Libur Panjang, Antrean Panjang di Pelabuhan Roro Bengkalis

BERTUAHPOS.COM(BPC), BENGKALIS- Ratusan Mobil dan sepeda motor harus mengantre di Roro Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis, Riau selama long weekend atau libur panjang, Jumat (06/05/2016). Pelabuhan Roro Bengkalis yang merupakan satu-satunya penghubung Pulau Bengkalis dengan wilayah lainnya.

Seperti tren-tren sebelumnya, libur panjang ini membuat banyak masyarakat Bengkalis berlibur ke luar kota. Bahkan tidak sedikit yang berlibur ke tempat wisata yang menarik meski pun biaya yang dikeluarkan tidak sedikit.

Akibatnya, antrean panjang tidak dapat dihindari. Seperti yang dikatakan Yahya (30) kepada  kru bertuahpos.com, Jumat(06/05/2016). Bahwa saat libur panjang seperti ini memang banyak masyarakat yang harus mengantre berjam-jam, bahkan terpaksa menunggu hampir satu hari.

“Saya  sudah hampir 3 jam mengantre, tapi belum bisa lolos lagi karena begitu banyaknya orang yang ingin menyeberang,” sebutnya.

Rencananya Yahya bersama keluarga akan berangkat ke Pekanbaru. “Saya ingin pergi ke Pekanbaru membawa keluarga untuk berlibur. Sebelum berangkat terpaksa mengantre dulu,” keluhnya.

Pantauan kru bertuahpos.com, antrean panjang bahkan sudah terjadi sejak Kamis (05/05/2016). Antrean penumpang ini sudah mulai dari  arah SPBU Air Putih hampir dua kilometer panjangnya. Dari informasi yang dihimpun, antrean terjadi karena jumlah masyarakat yang ingin berlibur melebihi kuota kapal yang tersedia. Sehingga mau tidak mau harus rela mengantre.

Saat dimintai tanggapannya, Ongki (28) petugas pelabuhan membenarkan antrean panjang para pengendara. Namun hal itu tidak terelakkan karena banyak masyarakat memilih berliburan keluar daerah.

Ongki juga menegaskan tidak ada perlakuan istimewa untuk para pejabat atau orang penting selama antrean ini. “Kami tidak memandang siapa pun orang yang mengantre, baik itu pejabat atau pun orang penting. Ia harus sama-sama mengantre,” katanya.

Sebab hal itu sesuai dengan himbauan Pemerintah Daerah (Pemda) Bengkalis bahwa pihak pelabuhan harus tegas dan tidak ada kendaraan yang boleh menerobos antrian. “Para pengendara harus mengantre dengan tertib mengingat kuota kapal yang menampung kendaraan sangat terbatas  jadi harus bersabar. Jika pengendara ingin cepat dia harus datang lebih awal,” ujar Ongki.

Penulis: Sifa