BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Bicara soal tren busana memang tak ada habisnya, apalagi jika itu merupakan tren busana pria, yang pada dasarnya tidak terlalu memiliki banyak model tapi tetap dibandrol dengan harga selangit.
Misalnya saja celana jeans ini. Produk yang masih terbilang baru, dari vendor kenamaan Levi’s ini, dibandrol Rp 2,5 juta dan menjadi celana termahal di satu satunya galeri Levi’s mal Ska Pekanbaru.
“Jenis Celana pria ini memang terkenal mahal dan jadi yang paling mahal disini (red: Galeri Levi’s mal Ska),” ungkap Store Lider Levi’s mal Ska Pekanbaru Popphy kepada bertuahpos.com Selasa (03/05/2016).
Dibandrol seharga jutaan rupiah, produk ini tetap saja masih memiliki banyak peminat. Khususnya bagi pria yang sangat memperhatikan kualitas pakaian yang dikenakan.
Lantas apa saja kelebihan dari produk yang berasal dari Amerika ini. Sesuai dengan harganya yang dapat dikatakan relatif mahal. Celana jeans berbahan denim ini, ternyata di buat dari benang jeans yang ditenun dan setiap potongan celananya tidak memiliki tepi kain bekas potongan pabrik konveksi. Sehingga menghindari terbukanya jahitan dari tepi kain,yang selama ini kerap menjadi masalah celana jeans.
Selain itu, kelebihan lainnya juga terdapat dari bobotnya yang lebih ringan, jika dibandingkan dengan celana Levi’s tipe lainnya. Karena cara pembuatannya yang ditenun. Secara kasat mata celana ini juga memiliki serat kain yang terlihat namun tetap halus saat disentuh.
Untuk ukuran, celana Levi’s dengan tipe celana Jepang ini memiliki ukuran 29 hingga 36. Tersedia 3 warna, biru cerah, broken blue (biru pekat), dan biru dongker. Ukuran panjang standar hingga ke mata kaki atau 36.
Tertarik untuk memiliki celana termahal dari Levi’s ini. Jangan ragu. Bagi anda penggemar produk berkualitas dan brand ternama terlebih lagi untuk produk celana Levi’s pilihan yang tepat. Jadi tunggu apa lagi, silahkan kunjung galeri Levi’s terdekat di kota anda. Untuk area Pekanbaru galeri Levi’s dapat dijumpai di Mal Ska dan Mal Ciputra Seraya Pekanbaru.
Penulis: nova
© 2013-2022