BERTUAHPOS.COM Â (BPC), PEKANBARU– Menuju Kota Metropolitan, Pekanbaru saat ini mulai dibayangi kemacetan. Sebab pertumbuhan angka kendaraan pribadi terus meningkat, sedangkan ruas jalan tidak mengalami pelebaran dan pertambahan.
Sehingga tak jarang memasuki jam sibuk kerja maupun liburan, jalan-jalan protokol terjebak macet. Berbagai solusi sudah dicoba, seperti pengadaan Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) sebagai sarana transportasi umum massal (SAUM).
Namun jumlah penumpang yang menggunakan transportasi umum ini masih belum sesuai harapan. Direktur Utama (Dirut) PD Pembangunan Pekanbaru, Heri Susanto menyatakan dari data pihaknya jumlah penumpang masih berkisar 12 ribu sampai 13 ribu orang.
Namun meski demikian, pihaknya belum mencoba melebarkan sayap dengan kendaraan roda dua. Seperti meniru konsep Gojek di Jakarta yang menjalankan pemesanan ojek hanya lewat aplikasi di smartphone. “Kita fokus di TMP saja, karena masih banyak kekurangan dari pelayanan yang harus di benah,” ujarnya, Sabtu (25/07/2015).
Saat ditanya mengenai peluang bisnis ojek secara online, Heri menilai Pekanbaru potensinya masih belum besar. “Belum, karena kemacetan di Pekanbaru masih situasional saja. Jarak tempuh dari satu tempat ke tempat lain masih bisa di atur,” katanya.
Untuk itu dirinya mengharapkan peran serta masyarakat untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. Dan memilih menggunakan jasa angkutan umum, sebagai bentuk upaya antisipasi kemacetan. “Kami sangat butuh kritik dan saran terus dalam rangka pembenahan,” harapnya. (Riki)