BERTUAHPOS.COM – Asing masih meyakini bahwa maket keuangan di Indonesia masih “manis” setelah Wahab corona nantinya mereda. Bahkan saat ini saja para investor asing tetap yakini dengan konfisi keuangan dan ekonomi domestik.
Sikap optimis ini dibuktikan dengan aliran dana asing yang masuk (capital inflow). Selama satu minggu terakhir, khususnya periode 14-16 April 2020, terjadi aliran masuk modal asing (inflow) masing-masing sebesar Rp0,7 triliun (14/4), Rp0,2 triliun (15/4), Rp2 triliun (16/4), inflow sebagian sebesar ke SBN.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan secara historis periode 2011–2019 di Indonesia, outflow relatif kecil dalam periode yang pendek dan diikuti dengan inflow yang besar dalam periode yang panjang.
“Data menunjukkan rata-rata outflow SBN sebesar Rp29,2 triliun dalam waktu empat bulan, diikuti inflow SBN sebesar Rp229,1 triliun dalam waktu 21 bulan,” katanya seperti dikutip Bertuahpos dari Warta Ekonomi.
Hal tersebut mendasari keyakinan bahwa meskipun saat ini terjadi outflow sebagai dampak dari COVID-19, BI meyakini usai Covid-19, akan terjadi inflow yang lebih besar dalam periode waktu yang lebih lama.
“Itu mendasari keyakinan kami bahwa periode COVID-19 memang terjadi outflow, tapi setelah COVID-19 mereda akan ada inflow jauh lebih besar dan periode yang lebih lama,” tukas Perry.
(bpc3)