BERTUAHPOS.COM (BPC), ROHIL – Memiliki bibir pantai yang sangat cocok untuk pengembangan budidaya kerang darah. Pasalnya, daerah pantai Kecamatan Sinaboi memiliki seluas 3 hektare, Kecamatan Bangko 2 hektare dan di Kecamatan Panipahan seluas 20 hektare.
Areal pantai di bibir laut Kabupaten Rokan Hilir ini dinilai selama ini belum memberikan nilai ekonomis positif kepada masyarakat tempatan. Padahal pantai berlumpur tersebut adalah tempat bermukimnya biota laut seperti kerang darah.
“Di samping itu selain mengangkat potensi daerah, tambah lagi harga kerang darah ini sangat stabil di pasaran. Di samping itu bisa juga menjadi penghasilan bagi masyarakat nelayan setempat,” kata Kadiskanlut Rokan Hilir M Amin.
Menurut Amin pantai tersebut sangat bagus dijadikan budidaya kerang terutama kerang batu atau disebut dengan kerang darah, asal saja dikelola dengan baik dan penuh kesabaran. Hingga saat ini pantai tersebut masih dihuni oleh kerang darah tapi ukuranya kecil-kecil.
Hal ini disebabkan oleh para nelayan yang mengambil sebelum besar dari dalam lumpur di pantai tersebut. Pihak Diskanlut Rokan Hilir kata M.Amin telah berupaya berkoordinasi dengan pusat untuk pembenihan.
Sebab Rohil sendiri belum sanggup untuk menyediakan benih dan Rohil telah mengirim surat dan surat merekapun sudah mendapat tanggapan.
Ditambahkan M Amin, bahwa bila pengembangan budidaya kerang darah tersebut dikembangkan secara teknologi, maka Rohil akan menjadi daerah percontohan pengembangan budidaya kerang darah. Sementara terkait pasar kerang darah setiap hari diperlukan 150 ton per hari, sementara saat ini baru 5 hingga 10 ton perhari,” imbuhnya. (Adv)