BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kabupaten Kampar merupakan daerah terluas dari 12 kabupaten dan kota lainnya yang terpapar banjir.Â
Data yang diperoleh bertuahpos.com dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, di Dusun Koto Betung RT. 001 dan RT. 002/RW. 001 Desa Gunung Sahilan dan Desa Sahilan Darussalam Kec. Gunung Sahilan, Kampar, banjir telah merendam rumah warga sebanyak 75 rumah dan 75 KK. Akses jalan menuju desa tidak bisa dilalui memakai Roda 2 maupun roda 4Â
“Berdasarkan laporan tim kita di BPBD Kampar, satu-satunya alternatif masyarakat menggunakan sampan untuk memasuki desa. Ketinggian air bervariasi mulai dari 80-100 cm. Saat ini banjir masih bertahan. Dan penanganan sudah masuk di hari ke-4,” ungkap Kepala BPBD Provinsi Riau, Edwar Sanger, Selasa, 11 Desember 2018.Â
Kemudian di Desa Teluk Paman dan Desa Teluk Paman Timur Kecamatan Kampar Kiri, Kampar. Tim BPBD Kampar berkoordinasi dengan Kepala Desa Teluk Paman bahwa banjir sudah merendam rumah warga kurang lebih 70 KK dan 290 jiwa terdampak serta 63 unit rumah serta 1 gedung perkantoran terendam. Sedangkan di Desa Tekuk Paman Timur ada 76 KK dan 238 jiwa terdampak serta 68 unit rumah terendam. Ketinggian air sekitar 50-100 cm. Sampai saat ini Kepala Desa masih melakukan pendataan. Untuk akses jalan menuju desa sudah tidak bisa dilalui oleh kendaraan. Dikarenakan jalan juga digenangi banjir.
Kemudian di Desa Bangun Sari Kecamatan, Kampar Kiri Kampar. Telah terjadi banjir sebagai akibat dari curah hujan yang tinggi. Banjir ini membuat 106 KK terdampak. Sampai saat ini belum ada warga yang mengungsi akibat bencana banjir tersebut. Hari ini sudah masuk penanganan hari ke-5.
Selanjutnya di Desa Lubuk Siam Kecamatan Siak Hulu, Kampar. Telah terjadi banjir sebagai akibat dari curah hujan yang tinggi. Banjir ini membuat 131 KK terdampak dimana 34 unit rumah terendam banjir dan 83 unit rumah hanya terendam sampai halaman saja. Sampai saat ini belum ada warga yang mengungsi akibat bencana banjir tersebut. Penanganan sudah masuk hari ke-5
Kemudian di Desa Tanjung Balam Kecaman Siak Hulu, Kampar. Telah terjadi banjir sebagai akibat dari curah hujan yang tinggi. Banjir ini membuat 55 KK terdampak. Sampai saat ini belum ada warga yang mengungsi akibat bencana banjir tersebut. Di Desa Buluh Cina Kecamatan Siak Hulu, Kampar, banjir juga terjadi akibat dari curah hujan yang tinggi dengan ketinggian air sekitar 40-50 cm. Banjir ini membuat 35 KK terdampak dan merendam 1 PAUD. Sampai saat ini belum ada warga yang mengungsi.Â
Di Desa Tanjung Rambutan Kecaman Kampar, Kampar banjir sebagai akibat dari curah hujan yang tinggi juga terjadi. Banjir ini membuat akses jalan menuju desa tidak bisa dilalui oleh kendaraan. Sampai saat ini belum ada warga yang mengungsi akibat bencana banjir tersebut. Kemudian di Dusun Kopu Desa Sendayan Kecamatan Kampar Utara, Kampar, banjir juga terjadi akibat dari curah hujan yang tinggi dengan ketinggian air berkisar 20-40 cm. Banjir ini membuat 25 KK terdampak. Sampai saat ini belum ada warga yang mengungsi akibat bencana banjir tersebut.
Ada pula Desa Pulau Payung Kecamatan Rumbio Jaya, Kampar. Telah terjadi banjir sebagai akibat dari curah hujan yang tinggi dengan ketinggian air berkisar 10-20cm dan menggenangi badan jalan desa. Sampai saat ini belum ada warga yang mengungsi akibat bencana banjir tersebut. Lalu di Desa Padang Sawah Kecamatan Kampar Kiri, Kampar Telah terjadi banjir sekitar pukul 05.30 WIB (subuh), banjir sebagai akibat dari curah hujan yang tinggi. Banjir dengan ketinggian sekitar 80-100 cm dimana membuat 54 KK dan 162 jiwa terdampak serta 30 unit rumah terendam. Sampai saat ini belum ada warga yang mengungsi akibat bencana banjir tersebut.
Di Desa Lipat Kain Utara dan Desa Lipat Kain Selatan Kecamatan Kampar Kiri, Kampar, banjir terjadi sekitar pukul 05.30 WIB (subuh). Banjir sebagai akibat dari curah hujan yang tinggi. Banjir dengan ketinggian sekitar 80-100 cm dimana membuat 20 KK (70 jiwa) terdampak dan 15 unit rumah terendam (Lipat Kain Utara) serta 82 KK (300 jiwa) terdampak dan 71 unit rumah terendam (Lipat Kain Selatan).Â
Desa Tanjung Harapan Kec. Kampar Kiri, Kampar, telah terjadi banjir sekitar pukul 05.30 WIB (subuh), banjir sebagai akibat dari curah hujan yang tinggi. Banjir dengan ketinggian sekitar 80-100 cm dimana membuat 80 KK (259 jiwa) terdampak dan 73 unit rumah, 2 sekolah serta 2 gedung perkantoran terendam. Sampai saat ini belum ada warga yang mengungsi akibat bencana banjir tersebut.Â
Selanjutnya di Desa Sungai Rambai Kecamatan Kampar Kiri, Kampar. Telah terjadi banjir sekitar pukul 05.30 WIB (subuh), banjir sebagai akibat dari curah hujan yang tinggi. Banjir dengan ketinggian sekitar 80-100 cm dimana membuat *l5 KK (20 jiwa) terdampak dan 5 unit rumah serta 1 Mesjid terendam.Â
Desa Sei. Paku dan Desa Sei. Geringging Kec. Kampar Kiri Kab. Kampar. Telah terjadi banjir sekitar pukul 05.30 WIB (subuh), banjir sebagai akibat dari curah hujan yang tinggi. Banjir dengan ketinggian sekitar 80 – 100 cm dimana membuat 85 KK terdampak dan 85 unit rumah serta 1 SDN 022 dan 1 tempat ibadah terendam (Desa Sei. Paku) dan 25 KK terdampak dan 25 unit rumah terendam (Desa Sei. Geringging). Sampai saat ini belum ada warga yang mengungsi akibat bencana banjir tersebut.
“Jika dibandingkan dengan daerah lain, merujuk pada data penanganan BPBD ini memang Kabupaten Kampar menjadi wilayah terluas dipapar banjir,” ungkap Edwar. (bpc3)