BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pemprov Riau minta kepada Badan Urusan Logistik (Bulog) Drive Riau-Kepri agar selalu menyediakan cadangan beras, sebagai upaya antisipasi lonjakan inflasi Riau jelang tutup 2018.
Sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mengkhawatirkan komoditi beras sangat rawan beri andil besar terhadap angka inflasi daerah, jika harganya mendadak naik. Catatan DPP Pekanbaru, saat ini di Pekanbaru harga beras sudah mulai naik pada kisaran Rp1.000/Kg.Â
“Bulog harus cepat turun tangan dong. Bulog harus siap-siap dengan kenaikan harga beras akhir tahun seperti ini,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Ahmad Hijazi, Rabu, 28 November 2018 di Pekanbaru.Â
Dia menambahkan, Bulog memang harus berperan lebih aktif untuk stok jelang turun 2018 dan menyambut 2019. Langkah menyetok beras agar stabilitas harga di pasaran tetap stabil, termasuk cadangan beras di tengah masyarakat sejak jauh hari sudah harus dipersiapkan.Â
BPS mencatat komoditi beras masuk dalam kelompok bahan makanan yang selalu memberi andil inflasi besar. Komoditi beras masuk dalam kelompok ini.Â
Karena beras merupakan bahan pangan utama masyarakat, harga tinggi tidak membuat daya beli turun, namun kenaikan harga besar akan menahan konsumsi masyarakat terhadap komoditi bahan pangan lainnya.
Sementara itu, Bank Indonesia (BI) menargetkan angka inflasi Riau 2018 di bawah 3 persen. Sementara inflasi per tahun kalender hingga Oktober 2018 sudah di angka 1,72 persen. (bpc3)