BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pasca rusuh di Mako Brimob, Polri diminta evaluasi diri.
Seperti yang diutarakan oleh Anggota Komisi I DPR RI, Bobby Rizaldi. Bobby meminta protokol keamanan di markas polisi, khususnya Markas Komando (Mako) Brimob perlu ditelaah lebih lanjut.
“Harusnya keamanannya kan berlapis, karena penangan napi teroris berbeda dengan napi kriminal biasa. Setelah masalah ini pulih, masalah keamanan ini harus jadi sorotan,” kata Bobby, sebagaimana dikutip dari kumparan, Jumat 11 Mei 2018.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti. Mu’ti meminta Polri melakukan investigasi penyebab kerusahan di Mako Brimob dengan seksama dan bijaksana.
“Polri juga harus mengevaluasi, apakah menggunakan Mako Brimob sebagai tempat penahanan para tersangka sudah tepat,” ujar dia.
Mu’ti juga meminta Polri untuk memberikan penjelasan yang cukup ke masyarakat, agar masyarakat bisa merasa aman.
Baca:Â Pasca Kerusuhan, Napi Mako Brimob Dipindahkan ke Nusakambangan
“Rasa aman masyarakat bisa dijaga dengan memberikan informasi yang baik, serta menepis berita yang tidak dipertanggungjawabkan lainnya,” tambah Mu’ti.
Seperti yang diketahui, kerusuhan pecah di rutan Mako Brimob Depok Selasa malam 8 Mei 2018. Akibatnya, tahanan menyandera enam anggota kepolisian. Dimana lima diantaranya gugur atau meninggal dunia. Selain itu, seorang tahanan juga dilaporkan tewas. (bpc2)