BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Tim Evakuasi dan Penyelamatan (Rescue) Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Pekanbaru lakukan simulasi evakuasi dan penyelamatan di gedung perkantoran, Kamis (18/1/2018). Kegiatan tersebut dilakukan di tempat pelatihan Rescue yang terletak di Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru.
Kasi Rescue Damkar Kota Pekanbaru, Ibastanta Sembiring mengatakan kegiatan ini dilakukan guna menindak lanjuti surat Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional Republik Indonesia dan Gubernur Riau tentang Pencanangan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN).
“Menindaklanjuti surat Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional Republik Indonesia No.B.361/BNPB/SU/PK.03/03/2017 dan surat Gubernur Riau No. 360/BPBD/64.07 tanggal 12 April 2017 tentang Pencanangan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN). Maka dengan surat edaran tersebut kami dari Tim Rescue Damkar Kota Pekanbaru mengadakan simulasi dan penyelamatan di ketinggian,” ugkap pria yang akrab disapa Ibas tersebut kepada bertuahpos.com.
Masih dikatakan Ibas, tageline dari diadakannya pelatihan ini adalah “Siap, Untuk Selamat”.
“Hal tersebut dimaksudkan agar menjadi penguatan kesiapsiagaan dalam upaya meningkatkan budaya siaga bencana pada setiap unsur pemerintahan, dunia usaha, dan masyarakat secara khusus, tagline dari diadakanya pelatihan ini adalah ‘Siap, Untuk Selamat’,” katanya.
Dengan tageline tersebut, satuan petugas Tim Rescue Dakar Kota Pekanbaru menyatakan siap membatu proses latihan untuk meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM).
“Satuan Petugas Tim Penyelamatan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Pekanbaru siap membantu proses pelatihan untuk meningkatkan kompetensi SDM pengamanan di lingkungan kerja pelaku usaha sekaligus menguatkan instruksi walikota sebelumnya,” katanya.Â
Maka dengan diadakannya pelatihan ini kata Ibas, kami mengimbau dan menganjurkan kepada pemilik gedung-gedung, perkantoran, hotel, dan tempat pemandian umum yg berada di wilayah Kota Pekanbaru untuk melaksanakan pelatihan tersebut.
“Jangan nanti sudah terjadi bencana, baru mau mengadakan pelatihan. Mengingat saat ini gedung-gedung pencakar langit sudah mulai banyak di Kota Pekanbaru,” kata Ibas. (bpc11)