BERTUAHPOS.COM – Pada perdagangan Rabu (26/2), IHSG diperkirakan berada pada support 4556-4561 dan resistance 4613-4656. Analis Trust Securities Reza Priyambada memaparkan, IHSG sempat dan berakhir berada di bawah kisaran support 4610-4615 dan juga sempat di kisaran resisten 4642-4670 yang menunjukkan laju IHSG cenderung melemah sekaligus telah melunasi utang gap 4598-4613.
“Berlanjutnya candle merah bisa saja memicu aksi angkat jemuran lanjutan. Waspada berlanjutnya potensi down reversal,” kata Reza, Rabu (26/2).
Kemarin, laju IHSG yang menunjukkan mulai munculnya candle merah bisa saja memberikan pengaruh negatif sehingga akan dimanfaatkan kembali untuk profit taking dan waspada akan berlanjutnya potensi down reversal.
“Nyatanya laju IHSG mengalami koreksi lanjutan meski selama intraday perdagangan sempat diiringi dengan positifnya laju bursa saham Asia sebelum akhirnya kembali melemah,” jelas Reza.
Di sisi lain, sentimen dari penguatan Rupiah belum dapat mengimbangi derasnya aksi angkat jemuran tersebut. Apalagi jemuran yang diangkat ialah lebih banyak dari saham-saham Big cap sehingga laju IHSG pun akhirnya melanjutkan posisinya di zona merah berbarengan dengan pembukaan pasar saham Eropa yang melemah dan mulai berkurangnya nett buy asing.
Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4643,11 yang merupakan level tertingginya di awal sesi 1 dan menyentuh level 4567,87 yang merupakan level terendahnya jelang preclosing dan berakhir di level 4577,29.
“Volume perdagangan dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan nett buy dengan penurunan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell,” tutup Reza.