Bertuahpos.com, Pekanbaru – Suasana libur tahun baru di susul dengan kenaikan harga gas elpiji oleh PT Pertamina sejak 01 Januari 2014 kemarin sangat berpengaruh terhadap pelemahan transaksi jual beli saham di pasar modal yang membuat beberapa investor menunggu untuk melakukan transaksi. Demikian hal itu di ungkapkan kepala Pusat Informasi Pasar Modal (PIPM) Riau, Emon Sulaeman saat di konfirmasi bertuahpos.com di ruangannya.
Dikatakan Emon, penyebab menurunnya transaksi ini dikarenakan kejelasan naiknya harga elpiji sepekan terakhir masih dalam kondisi tarik ulur. Dan terakhir 7 Januari kemarin sudah direvisi kembali yang memungkinan transaksi akan normal kembali. “Mudah-mudahan kedepannya mulai stabil lagi, dan jumlah transaksi kembali normal dan meningkat,” harap Emon.
Tetapi, sambung Emon, keadaan normal tersebut jika dilihat kebelakang pada pemilu tahun 2009 lalu, biasanya prilaku pasar modal tidak banyak mengalami pergerakan. Dilihat dari historinya prilakau investor biasanya cendrung menunggu. “Setelah adanya kejelasan siapa Presiden terpilih, investor sudah bisa mengukur pergerakan saham kembali,” pungkasnya.(Wal)