BERTUAHPOS.COM (BPC), PEMATANG REBA – Bupati Indragiri Hulu (Inhu) H Yopi Arianto SE mewisuda siswa dan siswi Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) se Kabupaten Inhu, Rabu (10/6/2014) di halaman depan Stadion Batu Canai, Pematangreba, Kecamatan Rengat Barat. Wisuda yang diikuti 5.136 siswa ini merupakan yang terbesar di Provinsi Riau.
Bahkan di perkirakan jumlah warga yang memenuhi areal Stadion Batu Canai Pematangreba mencapai 20 ribu orang yang terdiri dari para siswa, guru MDTA, orangtua dan keluarga siswa serta seluruh PNS dilingkungan Pemkab Inhu. Sebab selain pelaksanaan wisuda, acara tersebut sekaligus silaturahmi menyambut bulan suci Ramadhan 1436 H bersama Pemkab Inhu.
Pelaksanaan wisuda MDTA angkatan kelima se Kabupaten Inhu ini dimeriahkan dengan penampilan dai cilik Sadat Sudrajat dari Batang Gansal. Penampilan dai cilik berusia 7 tahun ini mampu memukau warga yang hadir. Bahkan Bupati Inhu H Yopi Arianto SE langsung menggendong Sadat saat akan memberikan sambutan. Bupati juga memberikan bantuan untuk pendidikan Sadat senilai Rp 5 juta.
“Saya bangga dengan Sadat dan terus terang terharu dengan penampilannya. Mudah-mudahan Sadat menjadi ustad besar yang mampu memberikan pencerahan bagi masyarakat,†ungkap Bupati yang saat itu juga memanggil orangtua Sadat bernama Yazid.
Turut hadir pada acara tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Riau H Tarmizi Tohor MA, Plt Sekda Inhu H Agus Rianto SH, Kepala Kemenang Kabupaten Inhu Drs H Abdul Kadir, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, pimpinan BUMN dan BUMD serta para pejabat dilingkungan Pemkab Inhu.
Ketua Panitia Pelaksana Husnul Habib SPdi dalam laporannya menyampaikan bahwa jumlah siswa yang diwisuda sebanyak 5.136 orang dari seluruh Kabupaten Inhu. Sehingga wisuda dari angkatan pertama sampai angkatan kelima mencapai 23.470 orang siswa. “InsyaAllah, seluruh yang telah di wisuda sudah pandai dan bisa baca Alquran,†tuturnya.
Diungkapkan Husnul, pelaksanaan wisuda siswa MDTA se Kabupaten Inhu angkatan kelima tahun 2015 ini merupakan momentum besar dalam memberantas buta aksara Alquran sekaligus membentuk karakter Islami sejak dini.
Husnul juga mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Inhu yang telah memberikan insentif bagi guru MDTA senilai Rp 300.000 per bulan dan telah melaksanakan perjanjian antara Dinas Pendidikan dengan Kantor Kementrian Agama Kabupaten Inhu terkait penggunaan ijazah MDTA sebagai salah satu syarat masuk SMP sederajat.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada Bupati Inhu H Yopi Arianto SH, DPRD Inhu serta semua pihak yang telah memberikan perhatian terhadap perkembangan MDTA dan menganggarkan insentif bagi guru MDTA. Mudah-mudahan kedepannya insentif dapat meningkat,†tuturnya.
Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Riau, H Tarmizi Tohor MA mengungkapkan bahwa wisuda siswa MDTA se Kabupaten Inhu ini merupakan yang terbesar di Provinsi Riau. Mudah-mudahan kedepan wisuda ini bisa menjadi catatan bagi Museum Rekor Indonesia (MURI).
“Saya bangga dengan apa yang dilakukan Kabupaten Inhu sejak wisuda angkatan pertama hingga angkatan kelima. Mudah-mudahan ini bisa menjadi motivasi bagi kabupaten/kota lain di Provinsi Riau,†ungkapnya.
Tarmizi juga mengucapkan terimakasih kepada Bupati Inhu H Yopi Arianto SE dan jajaran Pemkab Inhu yang telah berkomitmen dalam pengembangan kehidupan bergama. Hal ini diwujudkan dengan adanya kesepakatan bersama terkait penggunaan ijazah MDTA sebagai salah satu syarat masuk SMP sederajat, program magrib mengaji serta pemberian insentif bagi guru MDTA.
Sementara itu, Bupati Inhu H Yopi Arianto SE mengucapkan terimakasih kepada keluarga besar Kemenag, guru MDTA, PNS serta seluruh warga yang hadir pada acara wisuda dan silaturahmi menyambut bulan suci Ramadhan 1436 H bersama Pemkab Inhu.
Bupati menegaskan bahwa Pemkab Inhu akan terus berkomitmen untuk membangun kehidupan beragama. Bahkan Pemkab Inhu telah menganggarkan mencapai Rp 100 miliar termasuk untuk insentif guru MDTA. “Mudah-mudahan kedepan insentif guru bisa kita tingkatkan,†jelasnya.
Pada kesempatan itu, dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, Bupati Inhu H Yopi Arianto SE juga menyampaikan permohonan maaf lahir dan bathin. “Saya juga mengucapkan terimakasih atas dukungan kepada saya selama menjalankan roda pemerintahan. Sebagai manusia biasa tentu saya tidak lepas dari kesalahan dan kekhilafan,†ujar Bupati Inhu H Yopi Arianto SE. (iqbal)