BERTUAHPOS.COM — Etnis Rohingya yang saat ini berada di penampungan dekat permukiman masyarakat Kota Pekanbaru mulai menimbulkan keresahan di kalangan warga setempat.
Kehadiran para pengungsi ini tidak hanya menuai keluhan terkait kondisi tempat penampungan yang sudah tidak layak, tetapi juga menyebabkan gesekan dengan masyarakat tempatan.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Roni Rakhmat, mengungkapkan bahwa pemerintah kota berencana memindahkan tempat penampungan pengungsi Rohingya ke lokasi yang lebih layak dan jauh dari permukiman warga.
“Rencananya mereka akan dipindahkan ke perbatasan Pekanbaru-Siak, dekat Rumbai ujung, namun ini belum dipastikan,” jelas Roni Rakhmat.
Warga sekitar penampungan mengeluhkan tindakan sebagian pengungsi yang sering berkeliaran ke permukiman dan meminta-minta.
Baru-baru ini, para pengungsi bahkan nekat meminta buah kepada warga dan memaksa untuk diberi. Aksi tersebut pun viral di media sosial melalui video singkat, memicu ketegangan di kalangan masyarakat.
“Karena itu, kami rasa penting untuk memindahkan pengungsi Rohingya ke tempat yang lebih jauh dari permukiman warga, dan memastikan mereka ditempatkan di tempat yang lebih layak,” kata Roni Rakhmat.
Pemerintah Kota Pekanbaru, bekerja sama dengan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM), akan menyediakan lahan untuk pembangunan tempat penampungan pengungsi yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas.
IOM sendiri telah mengajukan permintaan terkait hal ini, dan rencana tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dasar pengungsi dengan lebih baik.
Saat ini, terdapat 270 pengungsi Rohingya yang ditanggung biaya hidupnya oleh IOM. Namun, ada sekitar 500 pengungsi lainnya yang tidak terdaftar di IOM dan kini berkeliaran tanpa tempat tinggal yang layak.
“Jadi total ada sekitar 770 pengungsi Rohingya di Pekanbaru, yang sebagian besar belum terdaftar di IOM,” tambah Roni.