BERTUAHPOS.COM – Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani Pekanbaru tengah menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Pembenahan dilakukan pada berbagai aspek, mulai dari sumber daya manusia (SDM), alat kesehatan, hingga ketersediaan obat-obatan, pasca diberhentikannya dr Arnaldo Eka Putra dari jabatan Direktur RSD Madani.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut, menjelaskan bahwa pemerintah kota terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit milik pemerintah tersebut.
“Kita lakukan pembenahan terus. Kita benahi dari sisi SDM, baik dari dukungan penunjang, bahan medis habis pakai, maupun obat-obatan. Semua ini sedang dalam proses pembenahan,” ujar Ingot, Ahad 22 Desember 2024.
Salah satu fokus utama pembenahan adalah penataan kembali tenaga harian lepas (THL) di RSD Madani. Saat ini, jumlah THL yang bekerja di rumah sakit tersebut mencapai lebih dari 600 orang. Pemerintah kota berencana melakukan seleksi ulang untuk memastikan efisiensi dan produktivitas tenaga kerja.
“Desember ini habis kontraknya. Jadi nanti mulai Januari akan dilakukan seleksi ulang sesuai kebutuhan,” jelas Ingot.
Seleksi ulang ini bertujuan untuk menyesuaikan jumlah tenaga kerja dengan kebutuhan operasional rumah sakit, sekaligus memastikan peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Terkait posisi Direktur RSD Madani, Ingot menyebutkan bahwa hingga kini belum ada kepastian mengenai pelaksanaan asesmen jabatan. Penunjukan direktur definitif kemungkinan besar akan dilakukan oleh Walikota Pekanbaru yang terpilih.
“Saat ini tata kelola rumah sakit sedang kita benahi. Setelah pemberhentian dr Arnaldo Eka Putra, kami menunjuk Dedy Khairul Ray sebagai Plt Direktur RSD Madani,” kata Ingot.
Dedy Khairul Ray, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Puskesmas Garuda, kini memegang kendali sementara dalam mengelola RSD Madani Pekanbaru.
Pembenahan menyeluruh ini diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi pelayanan di RSD Madani Pekanbaru. Pemerintah kota menargetkan peningkatan efisiensi operasional serta kualitas layanan kesehatan agar masyarakat mendapatkan pelayanan yang lebih baik.