BERTUAHPOS.COM – Sabtu 30 November 2024, Pelatihan dan Workshop bertema “Kelas Literasi Kreatif (KLiK)” yang diselenggarakan oleh Penggiat Literasi Indonesia (Pelita) Wilayah Kota Pekanbaru Dompet Dhuafa berlangsung meriah di Aula R.H. Fisabilillah.
Kegiatan ini diikuti oleh 25 peserta yang terdiri dari guru sekolah mitra, pengurus Taman Bacaan Masyarakat (TBM), dan mahasiswa.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru yang diwakili oleh Kepala Bidang SD, Drs. Suhardi, M.Si., serta turut dihadiri oleh Kepala Balai Bahasa Provinsi Riau, Toha Machsum, S.Ag., M.Ag.
Dalam sambutannya, Drs. Suhardi, M.Si., menyampaikan dukungannya terhadap program ini.
“Program Pelita ini sangat membantu program Dinas Pendidikan dalam meningkatkan kompetensi guru. Kami mengapresiasi upaya nyata Pengurus Pelita Wilayah Pekanbaru dan Dompet Dhuafa dalam mengembangkan literasi. Melek literasi bagi guru dan siswa adalah fondasi penting untuk membangun pendidikan yang maju, berdaya saing, dan mampu mencetak generasi emas 2045,” ujar Suhardi.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi berbagai pihak dalam memajukan pendidikan.
“Kami menyambut baik kolaborasi ini dan berharap lebih banyak komunitas atau lembaga yang turut berkontribusi. Bersama-sama, kita dapat membentuk karakter peserta didik yang unggul,” tambahnya.
Pelatihan ini menghadirkan dua pemateri dari Pengurus Pelita Wilayah Pekanbaru, yaitu Rahmani, M.Pd., dan Ammi Andriani, S.E., S.Pd.Gr., yang membimbing peserta untuk menghasilkan modul ajar kreatif. Modul tersebut nantinya akan diseleksi oleh tim pusat untuk diterbitkan dalam bentuk antologi bersama.
Kegiatan ini berlangsung dengan suasana yang interaktif dan menyenangkan. Peserta tidak hanya belajar, tetapi juga mendapatkan pendampingan intensif hingga modul ajar mereka selesai.
Mewakili Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Riau, Redovan Jamil mengucapkan terima kasih atas dukungan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru.
“Kami menjadikan pendidikan sebagai salah satu fokus utama, termasuk meningkatkan kapasitas guru dan peserta didik. Selain itu, Dompet Dhuafa Riau juga memiliki program beasiswa untuk siswa tingkat SD, SMP, dan SMA, serta perhatian khusus terhadap pendidikan suku asli di Riau seperti Talang Mamak, Akit, dan Laut,” ungkapnya.
Redovan menambahkan bahwa program-program ini dijalankan berkat dukungan Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf (ZISWAF) dari para donatur.
“Semakin banyak donatur yang berkontribusi, semakin luas dampak program yang bisa kami capai,” ujarnya penuh harap.