BERTUAHPOS.COM, KUANSING – Kondisi jembatan yang ambruk di perbatasan Desa Muaro Sentajo dan Pulau Komang mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah, melakukan peninjauan langsung ke lokasi kerusakan.
Ambruknya jembatan ini diduga kuat akibat beban berlebih dari kendaraan berat yang melintasi jalur tersebut. Berdasarkan pantauan lapangan, banyak kendaraan yang membawa muatan Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit, alat bangunan, dan pupuk melampaui kapasitas maksimal yang ditetapkan, yakni 8 ton. Meski sudah ada rambu-rambu pembatasan beban yang dipasang oleh Dinas Perhubungan Kuantan Singingi, pelanggaran tetap kerap terjadi, yang berujung pada amblasnya jembatan.
Menyikapi laporan masyarakat, Senin 11 November 2024 Pjs Bupati Kuansing, dr. Sri Sadono bersama Kadis PUPR, Zulkarnaen, ST, MT serta Kabid Bina Marga, Faisal, ST juga Camat Sentajo Raya, Hevi H Antoni meninjau lokasi jembatan putus di perbatasan Desa Muaro Sentajo dan Pulau Komang.
Kepada awak media, Sri Sadono dan Kadis PUPR, Zulkarnaen menjelaskan jika pembangunan jembatan permanen akan dilaksanakan tahun 2025 mendatang, dengan besaran anggaran mencapai Rp 7 M, ujar Sri Sadono menjawab wartawan.
Sri Sadono juga menjelaskan, jika saat ini proses penganggaran nya sudah di DPRD Kuansing, bersamaan dengan pembahasan APBD tahun 2025, tukasnya.
Jadi Pak Camat, Pak Kades dan Ketua BPD Muaro Sentajo, tolong jelas kan kepada masyarakat kita, untuk sementara waktu jalan ini kita tutup, untuk lalulintas mobil, sementara untuk seorda motor akan kita upayakan segera, jelas nya di hadapan Camat Sentajo Raya , Kades dan Ketua BPD Muaro Sentajo.
Dikesempatan yang sama Camat Sentajo Raya, Hevi H Antoni berterimakasih atas langkah cepat PUPR Kuansing serta Pjs Bupati yang telah berkenan meninjau kondisi jembatan, yang rusak akibat terjangan banjir serta ditambah akibat mobil overload, yang melintasi jalur ini, ucap Hevi.
Tambah Camat, untuk sementra akses jalan ini di tutup untuk sementara waktu demi keselamatan dan diharapkan masyarakat dapat mematuhi aturan agar kerusakan tidak semakin parah. (Infotorial)