BERTUAHPOS.COM – Pariwisata di Provinsi Riau terus menunjukkan perkembangan dengan peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sebesar 36,74 persen pada September 2024 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, sebanyak 36.620 wisman tercatat mengunjungi Riau pada bulan tersebut, menambah optimisme terhadap pemulihan sektor pariwisata di wilayah ini.
Kepala BPS Riau, Asep Riyadi mengatakan bahwa tren positif ini memperlihatkan kemajuan signifikan dari pemulihan sektor pariwisata sejak 2023.
“Pada tahun lalu, kunjungan wisman mencapai 394,55 ribu, melonjak 68,31 persen dibandingkan 2022. Bahkan, angka ini telah melampaui capaian pra-pandemi 2019 yang tercatat sebanyak 328,59 ribu kunjungan,” ujar Asep pada Senin 4 November 2024.
Para wisman yang datang ke Riau masuk melalui dua jalur utama, yaitu pintu imigrasi utama dan pintu perbatasan (MPD).
Pada September 2024, sebanyak 5.918 kunjungan tercatat melalui pintu utama imigrasi, sedangkan sisanya, 30.702 kunjungan, melalui pintu perbatasan.
Wisman yang menggunakan angkutan udara mencapai 56,10 persen dari total kunjungan di pintu utama, dengan Bandara Sultan Syarif Kasim II sebagai gerbang utama. Sisanya, 43,90 persen, menggunakan moda angkutan laut.
“Kunjungan melalui pintu utama dan moda udara naik 53,28 persen dibandingkan September 2023. Namun, dibandingkan Agustus 2024, ada sedikit penurunan sebesar 15,74 persen,” jelas Asep.
Dari sisi asal negara, Malaysia menjadi penyumbang wisatawan terbesar dengan 11,68 ribu kunjungan atau sekitar 31,90 persen dari total kunjungan pada bulan ini. Posisi berikutnya ditempati oleh Belanda dengan 5,96 ribu kunjungan (16,28 persen), disusul Singapura (9,98 persen), Tiongkok (6,47 persen), dan Filipina (5,74 persen).
Namun, tidak semua negara menunjukkan kenaikan. Wisman asal Taiwan mengalami penurunan terbesar sebesar 46,94 persen dibandingkan Agustus 2024, diikuti Korea Selatan (46,39 persen) dan Jepang (43,41 persen).
Di sisi lain, Australia mencatat peningkatan kunjungan paling signifikan sebesar 91,94 persen, diikuti Amerika Serikat yang naik 19,59 persen, serta India dan Inggris masing-masing naik 0,95 persen dan 0,56 persen.
“Peningkatan kunjungan dari negara-negara ini menunjukkan bahwa daya tarik pariwisata Riau mulai menyebar ke pasar internasional yang lebih luas,” tambah Asep.
Pemerintah Provinsi Riau berharap tren positif ini terus berlanjut. “Kami berharap peningkatan ini menjadi motivasi bagi kami untuk memperkuat promosi wisata Riau di kancah internasional,” ujar Asep.
Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, pemerintah setempat optimistis sektor pariwisata di Riau akan terus bangkit dan memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian daerah.