BERTUAHPOS.COM,PEKANBARU – Jika Anda sedang dalam perjalanan ke Kepulauan Meranti, Riau, coba arahkan haluan ke Desa Sungai Tohor untuk melihat keistimeaan desa ini dalam menjaga pola hidup sehat. Terutama untuk yang hobi merokok.
Â
Salah satu yang khas dari Desa Sungai Tohor adalah Pojok Rokok yang dibuat menggunakan Pohon Sagu. Pojok Rokok merupakan bangunan seperti pondok yang terdapat di setiap rumah. Pondokan atau yang mereka sebut ruyung ini hadir sebagai tempat merokok, karena mereka tidak boleh merokok di dalam rumah. Dengan cara ini, jumlah perokok pasif pun berkurang.Â
Â
Keberadaan Pojok Rokok ini awalnya merupakan ide dari Kepala desa dan Camat Tebing Tinggi Timur. Terutama untuk membuat program PHBS (Prilaku Hidup Bersih Sehat) di Desa Sungai Tohor, serta sembilan Desa Percontohan di Kecamatan Tebing Tinggi Timur.
Â
Saat ditemui di Sekretariat Walhi, Tokoh Masyrakat Kecamatan Tebing Tinggi Cik Manan (panggilan akrab) mengatakan program PHBS sudah diterapkan sejak tahun 2014. “Pojok rokok di bangun pada setiap halaman rumah, tepat di bawah pohon yang rindang, di sana juga disediakan tempat mencuci tangan,” ungkapnya pada bertuahpos.com, Kamis (12/3/2015).
Â
Sejauh ini masyarakat sangat antusias menyambut program tersebut. Buktinya, mereka dengan senang hati mendirikan pondokan berbahan pohon sagu (rumbia). Mereka pun tertib tidak merokok di dalam rumah, melainkan di bangunan yang mereka sebut ruyung itu. Dan usai merokok, mereka juga cuci tangan dengan mudah, karena semua tersedia di dekat ruyung.
Â
Yang membuat mereka betah di ruyung, antara lain karena fungsinya tak hanya untuk merokok saja. Di ruyung juga dapat bersantai sambil bercerita dan berseda gurau bersama tetangga atau keluarga sambil menikmati segelas kopi atau cemilan.
Â
Sungai Tohor merupakan salah satu desa tertua di kecamatan Tebing Tinggi Timur, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau. Desa ini menjadi penghasil Sagu terbaik di Asia. Karena lebih dari dari 1.000 penduduk Tebing Tinggi Timur, bermata pencarian sebagai petani di perkebunan sagu atau rumbia.
Â
Tanaman sagu sendiri, memiliki keistimewaan karena semua bagiannya dapat bermanfaat. Mulai dari daun hingga batangnya dapat diolah menjadi bermacam-macam makanan ataupun benda dan bahan material bangunan.
Â
Seperti Pojok Rokok yang didirikan warganya, semua bahan bangunannya terbuat dari Pohon sagu. Daun sagu dimanfaatkan sebagai atap dan dinding, sedangkan lantainya terbuat dari batang pohon sagu. (nova)