BERTUAHPOS.COM, SOLOK – Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tahap I dalam rangka intervensi serentak pencegahan stunting tingkat kabupaten solok tahun 2024, bertempat di Ruang Rapat Gedung Perpustakaan Daerah Kab. Solok , Rabu (12/06).
Yang menghadiri dalam rapat ini antara lain Sekretaris Daerah selaku Ketua TPPS Kab. Solok diwakili Asisten I : Drs. Syahrial, MM,Kepala Perwakilan BKKBN Prov. Sumatera Barat diwakili Ketua Tim Perencanaan : Reni Herlina, SE, MM,Forkopimda,Perwakilan Kantor Kemenag Kab. Solok,Kepala DPPKBP3A dr. Maryeti Marwazi, MARS dan Kepala OPD.
Ketua Pelaksana Herliza, SKM,M.Biomed menyampaikan laporannya, “Kegiatan dilaksanakan dalam rangka intervensi serentak pencegahan stunting tingkat Kabupaten Solok tahun 2024”.
Tujuan pelaksanaan intervensi ini guna mendeteksi dini masalah gizi, memberikan edukasi pencegahan stunting kepada kepada ibu hamil, bayi, balita dan calon pengantin secara berkelanjutan.
Peserta rapat sebanyak ±75 Orang yang berasal dari Korlap PKB Kecamatan se-Kabupaten Solok, Kepala Puskesmas dan Camat se-Kabupaten Solok.
Kepala Perwakilan BKKBN Prov. Sumatera Barat menyampaikan sambutannya, “Intervensi Serentak Pencegahan Stunting merupakan aksi serentak melalui pendataan, penimbangan, pengukuran, edukasi dan intervensi bagi seluruh ibu hamil, bayi, balita dan calon pengantin secara berkelanjutan.”
Sekretaris Daerah diwakili Asisten I, menyampaikan sambutannya, “Persoalan stunting bukanlah tanggung jawab Dinas KB(DPPKBP3A) semata, melainkan perlu kerjasama dan dukungan lintas sektoral dari seluruh OPD terkait, Kecamatan dan Nagari yang ada di Kabupaten Solok, karena hal ini sudah menjadi permasalahan bagi kita di tingkat Nasional.”
Dalam mengatasi stunting saat ini tentu kita telah melakukan upaya namun masih terdapat kekurangan yang menyebabkan kasus stunting masih belum bisa turun sebagaimana yang telah kita rencanakan, maka dari itu pada hari ini kita lihat dan tinjau kembali letak permasalahannya dan mencarikan solusi apa yang harus kita lakukan kedepannya.
Stunting bukanlah masalah yang bisa disepelekan karena hal ini menyangkut bagaimana generasi kita kedepannya, sehingga bonus demografi Indonesia Emas 2045 juga dapat terwujud secara maksimal
Sekretaris Daerah diwakili Asisten I membuka secara resmi Rapat Koordinasi TPPS Tahap I dan Kegiatan dilanjutkan dengan Diskusi Teknis dan Pemaparan oleh Kepala DPPKBP3A Kab. Solok.***