BERTUAHPOS.COM – Petinju Indonesia Daud ‘Cino’ Yordan bersiap kembali naik ring pada 7 September 2024 mendatang.
Daud akan memperebutkan sabuk juara dunia tinju International Boxing Association (IBA) melawan petinju Argentina, Juan Hernan Leal.
Kepastian jadwal pertarungan ini disampaikan langsung oleh Daud setelah acara Olympic Day, sebuah kolaborasi antara Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dengan Kedutaan Besar Prancis untuk Indonesia, yang berlangsung di Hockey Field, Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu 22 Juni 2024.
“Ya, ini mungkin kali terakhir saya berkegiatan sebelum saya masuk ke training camp yang nanti rencananya dipusatkan di kampung halaman saya di Kabupaten Kayong Utara dalam rangka pertarungan melawan petinju asal Argentina, Juan Hernan Leal,” kata Daud.
Terakhir kali Daud naik ring adalah pada Juli 2022. Saat itu, petinju kelahiran Ketapang ini mengalahkan Panya Uthok di Balai Sabini Convention Hall, Jakarta, dengan kemenangan TKO setelah bertarung enam ronde. Dia juga berhasil menyegel sabuk WBC Asian Silver Super Light.
Adapun gelar IBA World Super Light terakhir kali didapatkan Daud Yordan pada 2019. Kala itu, ia mengalahkan Michael Mokoena di Jatim Park 3, Batu, juga dengan kemenangan TKO setelah bertanding delapan ronde.
Sementara itu, Juan Hernan Leal terakhir bertanding pada Maret 2024 dan mendapatkan hasil D-SD (Split Decision) dari Maximiliano Nicola Segura dalam perebutan gelar South American Super Light.
“Tentu saya akan mempersiapkan diri untuk menghadapi Juan supaya mendapatkan gelar juara dunia itu kembali. Tadinya itu kan milik saya, tapi karena faktor saya terjun ke dunia politik dan kemarin tidak sempat bertanding juga, sehingga gelar itu dicopot,” ungkap Daud.
“Itu sebabnya saya beserta tim akan kembali merebut gelar juara yang sempat hilang. Mudah-mudahan pertandingan ini jadi momentum saya bisa kembali lagi,” ujarnya
Nantinya Daud juga akan banyak melakukan sparing yang disiapkan untuk latih tanding.
“Kami akan siapkan mitra latih tanding, lalu program latihan juga akan ditangani beberapa pelatih yang saya pikir sekarang lebih dewasa lagi, jadi mohon doanya supaya lancar.”
“Saya juga mohon doanya dari semua masyarakat Indonesia kepada pecinta tinju di mana pun berada. Semoga ini menjadi kado di akhir tahun dan juga kado untuk kemenangan saya,” tutupnya.