BERTUAHPOS.COM – Kepala Komisi Anti-Korupsi Malaysia (MACC) mengungkapkan bahwa mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, dan putra-putranya sedang diselidiki terkait dugaan korupsi.
Investigasi ini dilakukan dalam konteks peningkatan tindakan keras terhadap korupsi di negara tersebut.
Dilaporkan oleh Reuters, investigasi ini terjadi di tengah upaya keras pemerintah Malaysia untuk menangani korupsi, yang mencakup tokoh-tokoh politik terkemuka.
Meskipun tidak disebutkan secara langsung, penyelidikan ini juga menyoroti hubungan politik yang kompleks di Malaysia.
Pernyataan yang kontroversial dilontarkan oleh Mahathir sebelumnya, menyatakan bahwa penyelidikan terhadap keluarganya memiliki motif politik.
Namun, MACC menegaskan bahwa investigasi dilakukan secara objektif dan tanpa campur tangan politik.
Surat pemberitahuan telah dikirim kepada kedua putra Mahathir, Mirzan dan Mokhzani, untuk melaporkan kekayaan mereka sebagai bagian dari investigasi atas kegiatan keuangan dan bisnis mereka di luar negeri.
Kepala komisaris MACC menolak untuk memberikan detail lebih lanjut tentang perkembangan investigasi.
Reaksi dari kubu Mahathir belum ada, sementara Anwar Ibrahim, mantan anak didiknya dan rival politiknya, menegaskan bahwa investigasi ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk menegakkan hukum dan memerangi korupsi tingkat tinggi.
Sebagai pemimpin politik yang telah memegang peran penting dalam politik Malaysia selama beberapa dekade, baik sebagai perdana menteri maupun pemimpin oposisi, Anwar telah menegaskan komitmennya untuk reformasi dan anti-korupsi.
Meskipun demikian, dia juga dihadapkan pada pertanyaan tentang kesungguhannya dalam memperjuangkan reformasi, terutama dalam menghadapi serangkaian kasus korupsi yang melibatkan orang-orang yang dekat dengannya.
Anwar menegaskan bahwa dia tidak mencampuri proses hukum.***