BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pekanbaru mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Imbauan ini disampaikan seiring dengan mulai masuknya musim kemarau di kota Pekanbaru.
Dalam kurun waktu kurang dari dua bulan, BPBD Pekanbaru telah mencatat lebih dari 7 hektar kebakaran lahan terjadi di kota Pekanbaru.
Melihat situasi ini, masyarakat harus mewaspadai kemungkinan terjadinya kebakaran lahan.
“Karena saat ini, Kota Pekanbaru memasuki musim kemarau. Kami imbau agar masyarakat mewaspadai potensi kebakaran lahan,” kata Kepala Pelaksanaan BPBD Kota Pekanbaru Zarman Chandra, Kamis,” kata Kepala BPBD Pekanbaru, Zarman Candra, Kamis 16 Februari 2023.
Ia mengatakan bahwa pihaknya telah menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan di Pekanbaru.
Status ini berlaku dari 10 Februari hingga 31 Oktober 2023.
Menurutnya, kebakaran lahan terjadi di beberapa kecamatan di Kota Pekanbaru, setidaknya 7,2 hektar lahan telah terbakar antara Januari dan pertengahan Februari 2023.
Kebakaran lahan paling banyak terjadi di Kecamatan Bina Widya dengan total 6 hektar.
“Kemudian ada satu kasus Marpoyan Damai dan Siak Hulu dengan luas kebakaran lahan masing-masing 0,5 hektar,” tuturnya.
Ia mengimbau warga untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar.
Selain itu, ada tiga wilayah di kota Pekanbaru yang rawan kebakaran lahan.
Lokasi yang rawan terjadi kebakaran lahan ada di Kecamatan Payung Sekaki, Tenayan Raya dan Bina Widya.
Masyarakat dapat melaporkan kebakaran lahan kepada BPBD Kota Pekanbaru melalui call center di nomor 0811 7651 464.