BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Di tahun 2022 kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru menjadi sorotan dari DPRD Pekanbaru.
Hal ini terjadi lantaran di tahun 2022 ini banyak pekerjaan dari Dinas PUPR yang belum dituntaskan, tentu saja harapannya di tahun 2023 mendatang pekerjaan itu bisa diselesaikan.
“Kami harapkan dapat diprioritaskan penyelesaiannya, apa-apa yang tidak selesai di 2022, maka 2023 harus dapat dituntaskan,’’ kata Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri, Jumat 9 Desember 2022.
Pekerjaan di tahun 2023 yang harus diselesaikan PUPR adalah program penanganan banjir, jalan rusak dan drainase atau saluran air yang rusak.
Lalu, program peningkatan pengelolaan dan pengembangan sumber daya air, sistem penyediaan air minum, sistem air limbah, dan program pengelolaan dan pengembangan sistem drainase.
Selanjutnya program penataan bangunan gedung, program penyelenggaraan jalan dan jembatan, program pengembangan jasa konstruksi, serta peningkatan program penyelenggaraan penataan ruang.
“Ini semua sudah dibuat dalam program kerja 2023, maka kami sebagai wakil dari rakyat sangat berharap dapat dijalankan maksimal supaya persoalan yang sekarang menjadi PR Dinas PUPR dapat maksimal dan ada pemerataan pembangunannya,’’ bebernya.
Selain itu politikus Demokrat ini mengucapkan Pemko Pekanbaru dapat menyelenggarakan rehabilitasi dan pemeliharaan jalan dan jembatan serta program pengembangan perumahan.
Kegiatan ini bisa melalui program<span;> kegiatan penyusunan rencana, kebijakan dan strategi pengembangan jaringan jalan serta perencanaan teknis penyelenggaraan jalan dan jembatan.
Terkait dengan program pembangunan infrastruktur daerah, diungkapkan Azwendi lagi, jika dihubungkan dengan masalah banjir yang masih terjadi, diklaim pemerintah belum dapat berbuat banyak.
‘’Hal ini dapat kita lihat dengan semakin meluasnya daerah kawasan cakupan banjir, dan masih sering tergenangnya jalan-jalan utama bahkan sampai ke komplek-komplek perumahan warga, apa lagi pada daerah padat penduduk dan kawasan kumuh,’’ tutupnya.