BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Ketua Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Syahrial mengatakan pelaksanaan event Tour de Muara Takus tidak cuma hanya sebatas olahraga sepeda, melainkan menjadi momentum untuk memperkenalkan beberapa destinasi wisata di Riau, baik wisata alam maupun wisata budaya.
Event Tour de Mura Takus direncanakan akan digelar pada 12 November 2022. Syahrial menuturkan bahwa event kali ini sedikit berbeda dari Tour De Siak. Dikarenakan pada Tour De Muara Takus ini nantinya akan berfokus pada wisata olahraga.
“Nantinya para peserta akan menempuh jarak sejauh 125 km yang akan dimulai dari Mapolda Riau di Kota Pekanbaru menuju Candi Muara Takus di Kabupaten Kampar, dengan tiga pit stop,” tuturnya di Pekanbaru.
Pit stop ini mengambil sejumlah destinasi wisata di Kampar, dimana Istana Kesultanan Kampar akan menjadi pit stop pertama, kemudian Taman Kota Bangkinang akan menjadi pit stop kedua, dan Puncak Kompe Koto Kampar akan menjadi pit stop ketiga.
“Sementara finish itu akan berada di Candi Muara Takus Kampar atau pada kilometer 125,” ujarnya.
Dia mengungkapkan event ini terselenggara atas kerja sama antara ISSI, Polda Riau dengan Pemprov Riau. Tercatat sebanyak 125 pesepeda dari dalam dan luar negeri telah mendaftarkan diri dalam event ini.
Lantas, Syahrial mengeklaim bahwa Tour de Muara Takus punya konsep yang berbeda dengan Tour de Siak yang sebelumnya sudah menjadi agenda tahunan, meskipun para peserta sama-sama gowes sepeda.
“Kalau Tour De Siak itu sekali gowes tak ada turun. Kalau sepanjang 125 ya kilometer sampai 125 kilometer itu tak ada istirahat. Sementara Tour de Muara Takus, kita gowes langsung memperkenalkan spot-spot pariwisata yang ada di daerah,” ujarnya di Kantor Gubernur Riau, di Pekanbaru, Jumat, 7 Oktober 2022.
Sejauh ini, dijelaskan, dari 150 kuota peserta yang dibuka tercatat sudah 125 peserta yang mendaftar, dengan demikian masih tersisa sebanyak 25 kuota yang belum terisi.
Adapun para peserta yang mendaftarkan diri tersebut berasal dari Bali, Banten, DKI Jakarta, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kepulauan Riau, Lampung, Aceh, Riau, Sulawesi Selatan, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, dan Malaysia.***