BERTUAHPOS.COM — Dalam rangka persiapan calon Presiden di Pilpres 2024, diduga Partai Gerindra sebenarnya sangat ingin meminang Khofifah Indar Parawansa untuk disandingkan dengan Prabowo Subianto—sebagai pasangan Capres 2024. Hal ini diungkapkan oleh Peneliti dari lembaga survei Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro.
“Partai Gerindra – PKB terlihat semakin intens dalam melakukan komunikasi politik dan penjajakan koalisi. Mungkin saja tidak lama lagi kedua partai ini akan mendeklarasikan koalisi dalam rangka untuk menghadapi Pemilihan Presiden 2024,” ungkapnya dikutip dari Republika, Rabu, 10 Agustus 2022.
Namun, deklarasi kedua partai tersebut besar kemungkinan tidak langsung memunculkan paket pasangan calon. Mereka masih sekadar memastikan pencalonan kembali Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden.
Dia menilai, PKB-Gerindra masih terlihat belum menemukan titik temu kesepakatan soal nama pendamping Prabowo Subianto. Di satu sisi tentu saja PKB mengharapkan ketua umum mereka Muhaimin Iskandar dipilih sebagai bakal calon wakil presiden.
“Namun di sisi lain elite-elite Partai Gerindra terlihat cenderung mengharapkan sosok Khofifah sebagai pendamping Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden mendatang,” tuturnya.
Ekspektasi menjodohkan Prabowo Subianto dan Khofifah Indar Parawansa bukan tanpa dasar kuat. Salah satu tujuannya yakni menargetkan basis suara Nahdlatul Ulama (NU), terutama kalangan perempuan.
Kata Bawono, basis ini sangat diharapkan jadi trade off kekuatan pemilih untuk melakukan antisipasi potensi penurunan dukungan dari kelompok pemilih Muslim, terutama dari Pulau Sumatera, Jawa Barat dan sejumlah provinsi lain, yang mana pada 2019 lalu menjadi kantong-kantong pemilih Muslim bagi Prabowo Subianto.
Selain itu, menurut Bawono, Partai Gerindra sadar betul salah satu faktor kekalahan Prabowo Subianto pada gelaran kedua pemilihan presiden sebelumnya, lantaran minim dukungan suara dari Jawa Timur.
Dalam bingkai politik Gerindra, basis suara di Jawa Timur bisa dipegang dengan menjodohkan Prabowo Subianto dengan Khofifah. Langkah ini, kata Bawono, sangat diharapkan bisa menjadi faktor penentu kemenangan Gerindra dalam Pilpres 2024 nanti.***