BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Riau menghimbau kepada masyarakat untuk menukarkan uang yang lusuh dan uang yang tidak bisa digunakan ke Bank Indonesia.
“Strategi BI adalah menerima uang dari perbankan pasti masyarakat setor ke Bank, kemudian Bank setor ke BI dan dari sana nanti kita pilah-pilah uang yang layak edar atau tidak,”Ujar Mahdi Muhammad Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Riau kepada bertuahpos.com.
Lebih lanjut dikatakan Mahdi, jumlah uang yang tidak layak edar yang diterima oleh Bank Indonesia dari awal tahun hingga 24 Desember sudah sebesar Rp1,1 Triliun.
“Untuk itu kita himbau kepada masyarakat agar segera menukarkannya ke BI atau Bank- bank terdekat untuk dimusnahkan,”Sebutnya.
Sehingga uang yang beredar nantinya adalah uang yang layak edar dan memilki kualitas baik. Sementara untuk peredaran jumlah uang palsu di Riau hingga triwulan ke tiga ini Bank Indonesia belum bisa berikann konfirmasi.
“Berapa jumlahnya belum hingga akhir tahun ini belum kita ketahui, tetapi jika dibandingkan tahun lalu jumlahnya menurun,”sebut Mahdi.(yogi)