BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Sanggar Seni Tanjak dari Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) malam ini akan menampilkan pergelaran seni teater “Pungkat” pada malam pembukaan Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Inhil (HIPPMI) Expo, Jumat (26/12/2014) malam.
Ketua Panitia HIPPMI Expo Suhen mengatakan, sanggara seni yang digarap oleh mahasiswa Tembilahan ini akan menceritakan lewat peragaan seni teater yang menceritakan sebuah kisah nyata tentang penderitaan masarakat Desa Pungkat Kecamatan Gaung, Inhil.
“Bercerita tentang penderitaan rakyat untuk mempertahankan hak mereka, menyelamatkan hutan dari penjajah (Neokolonialisme),” ujarnya.
Namun, dirinya melanjutkan. Perjuangan masyarakat untuk mempertahankan hak mereka atas hutan yang dirampas, malah diperlakukan seperti teroris oleh alat penguasa negara. Teater yang akan ditampilan oleh Sanggar Seni Tanjak ini akan mengulas bagaimana penderitaan dan intimidasi dari penegak hukum, sehingga menimbulkan trauma yang bagi masyarakat.
“Saksikan malam ini di taman budaya prov riau pukul 7.00 WIB,” ujarnya.
Sebelumnya, kasus penangkapan puluhan warga Pungkat yang menolak masuknya PT SAL (anak grub Surya Dumai) sempat menjadi sorotan publik di di Riau. Sebagian pihak beranggapan bahwa tindakan yang dilakukan aparat kepolisian saat penangkapan sangat diduga melangaar etika, dan sangat tidak manusiawi. (melba)