BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU– Penangkapan Bupati langkat, Sumatera Utara (Sumut), Terbit Perangin angin oleh KPK, membuka fakta lain. Mantan Ketua DPRD Langkat itu ternyata memiliki kerangkeng manusia di rumah.
Kerangkeng manusia di rumah kader salah satu partai tersebut diduga tempat pekerja sawit yang diperlakukan tak semestinya. Atas temuan itu Migrant Care melaporkan Terbit alias Cana atas dugaan perbudakan modern.
Kabar ini pun viral di media sosial khususnya twitter. Bahkan tagar Bupati Langkat jadi trending topik di twitter itu. Ada netizen yang meminta Bupati yang kena OTT KPK dan temuan kerangkeng manusia di rumahnya tersebut supaya kena hukum seumur hidup.
Berikut beberapa komentar dari netizen. @anishidayah: “Usut tuntas dugaan perbudakan modern terhadap pekerja sawit di rumah bupati Langkat OTT KPK. Pekerjanya di kerangkeng di belakang rumah bupati.”
@Mardanputranya: “Ketika mnusia-manusia lain bebas berteriak dan bersikap, kok bisa orang”in hidup di perlakukan seperti budak bekerja tanpa di bayar,di siksa terkurung dalam kerangkeng,mengapa Sang bupati langkat yg tertangkap KPK itu memilik Penjara seperti ini? Apa yg terjadi Sesungguh nya?”
@DidiekMurdock: “Bupati Langkat punya penjara dalam rumahnya untuk diisi para budak pekerja perkebunan kelapa sawit.”
@ObayKusut: “Ini Bupati Langkat Berlapis lapis pasal yg dikenakan akibat ulahnya. Jangan kasih kendor. Seumur hidup kalau bisa.”
@zarazettirazr: “Ada Kerangkeng Manusia di Belakang Rumah Bupati Langkat yang Di-OTT KPK Wajah berteriak ketakutan . Kerangkeng tersebut diduga digunakan untuk eksploitasi pekerja kebun kelapa sawit.” (bpc4)