BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Gubernur Riau Syamsuar mempertegas bahwa jangan sampai ada proyek di tahun 2021 yang tunda bayar.
Oleh sebab itu dia meminta kepada seluruh pimpinan Satker untuk mencermati realisasi anggaran menjelang tutup buku tahun ini.
“Kita harapkan jangan sampai ada yang tunda bayar lah,” katanya, Senin, 6 Desember 2021, di Pekanbaru, Riau.
Atas dasar itu, sejak awal Syamsuar mengingatkan setiap pimpinan OPD di lingkungan Pemprov Riau untuk menggesa realisasi APBD 2021. Laporan terakhir di Syamsuar realisasi anggaran masih 70%.
Dia menambahkan, catatan terpenting untuk saat ini, bagaimana OPD dengan realisasi anggaran rendah bisa dilakukan mempercepatan. Kondisi seperti ini tak hanya terjadi di tingkat provinsi tapi juga di kabupaten/kota di Riau.
“Kalau kondisinya terus seperti ini, bagaimana angka realisasi bisa meningkat,” tuturnya.
Menurut Syamsuar, tahun ini merupakan tahun terburuk bagi Riau dalam hal realisasi APBD. Padahal dana yang harus dihabiskan jauh menurun dibanding tahun sebelumnya, yakni Rp8 triliun.
Selain itu, dia juga menekankan kepada seluruh OPD agar mencermati angka realisasi keuangan, bukan realisasi fisik. Jika angka realisasi fisik tinggi namun keuangan masih rendah, itu berarti masih ada proyek yang belum dibayarkan.
“Sedangkan hasil akhirnya, yang menjadi catatan penting adalah realisasi keuangan bukan realisasi fisik. Saya harap, semuanya bisa diselesaikan. Harapan kita tahun ini jangan sampai ada yang tunda bayar lah,” sebutnya. (bpc2)