BERTUAHPOS.COM, JAKARTA — Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Anis Matta mengomentari kekerasan aparat yang terjadi di daerah dalam penertiban PPKM Darurat.
Anis Matta mengaku kecewa, sedih dan prihatin atas aksi kekerasan aparat kepada masyarakat dalam penegakan aturan disiplin protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
“Apapun alasannya, kekerasan oleh aparat kepada rakyat tidak akan menghasilkan kebaikan. Sebab warga juga berada dalam tekanan yang berat,” katanya dalam keterangan resmi, dikutip Rabu, 21 Juli 2021.
Dia mengatakan, tindakan kekerasan tersebut malah menciptakan suasana jiwa yang sangat buruk yang akan menambah kesedihan kecemasan, ketakutan dan Frustasi.
“Ini semua bisa berkembang menjadi kemarahan dan akhirnya menjadi ledakan sosial yang tidak terkendali dan sangat mungkin juga bahkan berkembang menjadi krisis politik,” katanya.
Hal ini tentu saja tidak diinginkan semua pihak akan terjadi peristiwa tersebut. Sebab, pandemi Covid-19 sekarang telah berkembang menjadi krisis ekonomi hingga menjadi krisis berlarut.
“Tentu saja Ini memberikan beban yang berat bagi pemerintah dan apalagi bagi rakyat kita secara keseluruhan. Jangan sampai hal ini ditambah dengan kemarahan rakyat, yang bisa berujung pada ledakan sosial dan krisis politik,” katanya.
Agama Islam, lanjut Anis Matta, telah mengajarkan bahwa pentingnya kelembutan dalam menyelesaikan segala urusan, daripada menonjolkan kekerasan karena akan menyebabkan kerusakan.
Sehingga semua pihak perlu mencari ilham dalam mengatasi masalah pandemi Covid-19 ini. Sebab, pandemi Covid-19 tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi di seluruh belahan dunia.
“Kelembutan akan membuat tujuan kita tercapai, sedangkan kekerasan akan membuat tujuan kita tidak tercapai. Dengan kelembutan, kita akan mendapatkan pahala, sementara kekerasan akan membuat kita berdosa,” katanya. (bpc2)