BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Bank Indonesia (BI) Perwakilan Riau akan jadi tuan rumah dalam perhelatan Festival Ekonomi Syariah (FESyar) se-Sumatera pada Agustus 2021 mendatang.
Gubernur Riau Syamsuar menekankan agar pelaksanaan kegiatan ini dijalankan dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ketat, mengingat angka kasus penyebaran covid-19 di Riau sejauh ini masih tergolong tinggi.
“Kami, Pemprov Riau menyambut baik perhelatan ini. Tapi protokol kesehatan harus tetap menjadi perhatian. Kita juga tak ingin muncul klaster baru setelah acara itu selesai,” kata Syamsuar saat menerima kunjungan BI Perwakilan Riau di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Selasa, 15 Juni 2021.
Syamsuar juga menyambut baik, sebab penyelenggaran FESyar ini bertepatan dengan hari ulang tahun Provinsi Riau, 9 Agustus 2021.
Tabligh Akbar secara virtual, akan menjadi salah satu agenda utama dalam perhelatan ini.
Dia berharap, kesadaran masyarakat di Riau tentang ekonomi dan keuangan syariah semakin meningkat dengan agenda ini.
Mengingat, sejauh ini masih banyak masyarakat Riau yang masih meraba – raba tentang sistem ekonomi syariah yang dicanangkan pemerintah.
Sebelumnya, Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Riau Decymus mengatakan Riau akan menjadi tuan rumah dalam perhelatan Festival Ekonomi Syariah (FESyar) se-Sumatera, yang akan digelar pada Agustus 2021 nanti.
“Ini adalah agenda BI kawasan barat untuk mendukung visi Indonesia sebagai pusat pengembangan ekonomi dan keuangan syariah,” kata Decymus.
Rombongan dari BI Riau dijamu oleh Gubernur Riau di kediaman dinasnya, Jalan Diponegoro Pekanbaru, pada Selasa, 15 Juni 2021. Kunjungan ini sifatnya memberitahukan kepada Gubernur Riau mengenai ditunjuknya Riau sebagai tuan rumah dalam perhelatan tersebut.
Dia menambahkan agenda ini sejalan dengan komitmen Syamsuar untuk membangkitkan industri halal dan gerakan ekonomi syariah di Provinsi Riau.
“Ada banyak agenda yang akan terlaksana dalam FESyar ini nantinya. Terutama terkait dengan edukasi kepada masyarakat tentang semangat sistem syariah yang menyasar kaum milenial,” tutur Decymus.
“Nanti akan ada pameran produk halal, baik itu fashion, makanan, tabungan wakaf, pembiayaan syariah dan lainnya, tentunya dengan mengedepankan protokol kesehatan,” ujarnya. (bpc2)