Â
Kehadiran investor asing tentunya mempersempit celah investor lokal untuk masuk mengelola potensi SDA di Riau. Pengamat Ekonomi Trian Zulhadi SE MEc mengatakan alangkah baiknya jika potensi wisata Pulau Jemur dikelola oleh investor lokal, sebab dari pengamatannya di lokasi beberapa waktu lulu, potensi wisata di pulau ini masih memungkinkan untuk dikelola oleh investor dalam negeri
“Seharusnya potensi wisata Pulau Jemur itu di kelola investor lokal saja. Karena saya lihat biayanya juga terlalu besar,. Masih memungkinkanlah untuk dikelola oleh kita,” katanya saat berbincang dengan bertuahpos.com, Sabtu (06/12/2014).
Dia menambahkan potensi wisata di Pulau Jemur punya daya tarik sendiri sehingga mengundang investor asing masuk untuk mengolola. Kendalanya saat ini sarana infrastruktur belum tersedia. Ada banyak potensi ekonomi yang bisa dikelola, tidak hanya sebatas waterboom dan hotel.
Secara geografis, lokasi objek wisata pulau jemur tidak jauh dengan daerah Penipahan, sebagian besar perekonomian masyarakat ditopang oleh sektor perikanan. Kehadirah investor lokal nantinya akan membantu pendapatan masyarakat setempat.
“Mereka tidak perlu lagi jual ikan ke Malaysia dan ke negara lain. Di Penipahan itu potensi ikan terbesar setelah Nurwegia. Jadi kalau wisata di Pulau Jemur itu dikelola baik, juga akan mengangkat potensi perekonomian masyarakat disektor perikanan. Jadi nelayan itu tidak lagi jual ikan mereka ke negara tetangga dengan harga murah,” tambahnya.
Â
Dirinya berharap kepada pemerintah, sudah saatnya potensi sumber daya alam Riau bangkit dalam skala yang lebih luas, untuk membuktikan bahwa sektor SDA dan SDM Riau memadai dan mampu membangun daerahnya masing-masing. Saat ini kondisi infrastruktir di kawasan objek wisata Pulau Jemur masih terkendala jaringan telekomunikasi, listrik dan air. (Melba)
Â