BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Saban tahun, satu hari jelang ramadhan Pemerintah Kota Pekanbaru mengadakan tradisi Petang megang. Melihat kian ramainya yang hadir pada iven ini, Pemko Pekanbaru ingin menjadikan tradisi tahunan ini sebagai daya tarik wisata baik regional maupun mancanegara.
Seperti yang disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kota Pelanbaru, Hermanius. Dirinya menjelaskan adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk menggali dan melestarikan budaya melayu.
“Harapan kita ini bisa menjadi iven pariwisata sehingga bisa menjadi daya tarik pendatang dan akhirnya acara ini menjadi tumpuan wisata nasional maupun internasional,” katanya.
Untuk itu pihaknya akan terus mengupayakan promosi dan memggelar acara semenarik mungkin. Sehingga banyak masyarakat luar Pekanbaru baik domestik atau mancanegara tertarik hadir.
Petang Megang dimulai dengan ziarah tokoh di TPU Senapelan, kemudian ziarah ke tokoh pendiri Pekanbaru di masjid Raya sekaligus sholat Ashar berjamaah, lalu dilanjutkan dengan arak-arakan menuju tepian sungai Siak untuk mandi balimau yakni memandikan anak yatim oleh pejabat, lalu dilanjutkan dengan lomba menangkap itik sebagai hiburan.
Kemarin (17/06/2015), Petang Megang dibuka secara resmi Wakil Walikota (Wawako) Pekanbaru, Ayat Cahyadi saat membuka acara Petang Megang di tepian sungai Siak. Dalam sambutannya Ayat mengatakan acara ini momen yang selalu dinantikan oleh masyarakat kota pekanbaru terutama bagi umat islam.
“Tradisi ini adalah warisan budaya nenek moyang kita yang telah kita laksankan secara turun temurun sehingga perlu kita lestarikan untuk keluhuran dan keagungan budaya melayu,” ujar Ayat.
Ayat Cahyadi mengharapkan dengan acara petang megang ini dapat meningkatkan budaya tradisional melayu serta dapat memperkokoh jati diri dan kepribadian masyarakat kota Pekanbaru.
“Harapan kita sekaligus acara ini bisa mengangkat harkat dan martabat kota Pekanbaru yang kita cintai ini menuju kota Metropolitan yang madani yang kita kita-citakan selama ini,” harapnya. (Riki)