BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Riau sudah mengusulkan rute baru yang akan dilayani penerbangan perintis untuk 2016. Ada lima rute baru yang berkemungkinan dilayani pesawat jenis Cessna Grand Caravan C208B berkapasitas 12 penumpang.‬
‪Hal itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Perhubungan Udara Dishub Riau, Eddy Sukiatnadi kepada bertuahpos.com. “Kita memang sudah mengusulkan rute baru, untuk penerbangan perintis untuk 2016 mendatang,” katanya Selasa (24/02/2015).‬
‪Dia menyebutkan rute pulang pergi tersebut antara lain Tembilahan-Batam, Tembilahan- Jambi, Pekanbaru- Rengat (Kabupaten Indragiri Hulu), Pasirpengaraian-
Silangit (Sumatera Utara).
“Dan terakhir Pekanbaru-Pasaman (Sumatera Barat), yang merupakan usulan dari pemerintah Sumbar,” sebut Eddy.‬
‪Dijelaskan Eddy, usulan penerbangan perintis tersebut dibuka karena jarak tempuh ke daerah tujuan tersebut
membutuhkan waktu lebih dari empat jam meskipun jalur darat sudah lancar. Terlebih, tingkat pendapatan masyarakat Riau sudah lebih baik sehingga cenderung mencari efisiensi waktu.‬
‪Rute penerbangan pada lima daerah tersebut cukup potensial karena terdapat banyak perkebunan kelapa sawit, hasil laut, dan daerah pertambangan. Selain itu, beberapa daerah di Kepulauan Riau masih mempunyai kedekatan sejarah dengan Riau.
“Selain hubungan bisnis, juga ada faktor efisiensi waktu dan kekerabatan. Tetapi itu baru usulan, kita tidak bisa memastikan apakah semuanya diakomodir, kita serahkan semua ke pusat,” katanya.‬
‪Seperti yang diketahui Riau sudah mendapat subsidi dana dari Kemenhub untuk empat rute perintis. Yakni Pekanbaru- Dabo Singkep (Kepulauan Riau), Pekanbaru-Tanjung Balai Karimun (Kepulauan Riau), Pekanbaru-Tembilahan (Indragiri Hilir), dan Pekanbaru- Pasirpengaraian (Rokan Hulu). Adapun, tarif penerbangan bersubsidi yang dikenakan berkisar antara Rp283.300- Rp318.500. (riki)‬