BERTUAHPOS.COM JAKARTA – Garuda Indonesia berencana membuka penerbangan dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam ke Bandar Lampung mulai 6 November 2013.
“Izinnya sudah disampaikan, mereka berencana terbang mulai 6 November 2013 masing-masing satu kali sehari,” kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas Badan Pengusahaan (BP) Batam Dwi Djoko Wiwoho di Batam, Jumat (1/11/2013).
Berbeda dengan bandara lain, Bandara Internasional Hang Nadim Batam tidak dikelola oleh PT Angkasa Pura namun oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam.
Dalam penerbangan tersebut, Garuda Indoensia akan menggunakan pesawat buatan Kanada, Bombardier CRJ1000 NextGen, yang berkapasitas 96 kursi, terdiri dari 12 kursi kelas bisnis dan 84 kursi kelas ekonomi.
“Sepanjang 2013 ini Garuda Indonesia membuka beberapa rute baru dari Batam dengan pesawat tersebut. Diantarannya ke Pekanbaru dan Medan yang sudah berjalan rutin,” kata dia.
Selain Garuda Indonesia, kata dia, Batik Air, Mandala Air, Jatayu Air, dan Expres Air berencana membuka rute penerbangan baru dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam dengan rute domestik dan internasional mulai akhir 2013.
“Ada empat maskapai yang sudah mengajukan surat permohonan resmi terbang dari Hang Nadim Batam. Namun kami masih menunggu konfirmasi lebih lanjut,” kata dia.
Permohonan izin tersebut, kata dia, menunjukkan bahwa rute penerbangan ke Batam sangat diminati karena sebelumnya sejumlah maskapai seperti Citilink, Garuda Indonesia, Lion Air, Malindo Air, Sky Aviation juga menambah rute penerbangan dari Batam.
“Untuk Mandala Air, Expres Air, Batik Air saat ini memang sudah menerbangi berbagai rute lain di Indonesia. Namun untuk Jatayu Air masih dalam proses perizinan di kementerian. Jadi, belum bisa dipastikan kapan akan terbang,” kata dia.
Saat ini, kata dia, kapasitas Hang Nadim dari 3,3 juta penumpang per tahun dan secara bertahap akan ditingkatkan menjadi 8,3 juta orang.
Selain mengoperasikan pintu satu untuk menambah daya tampung, kata dia, BP Batam juga memperluas apron dari 110.541 meter persegi menjadi 170.000 m2.(bisnis.com)