BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Memasuki kuartal pertama di awal tahun 2016, sektor usaha perhotelan mulai memasuki masa Low Session, dimana tingkat okupansi mulai mengalami penurunan.
Berdasarkan keterangan dari beberapa pengusaha hotel, biasanya mulai dari bulan Januari hingga Maret mendatang, sektor perhotelan memasuki masa low session.
Penurunan tingkat kunjungan secara umum hampir sama dengan penurunan okupansi pada kuartal pertama 2015 lalu. Iwan Setiawan Director of Sales Hotel Jatra Pekanbaru menjelaskan secara umum okupansi di Pekanbaru mengalami penurunan hampir dari setengah dari okupansi akhir tahun 2015 lalu.
“secara umum kondisi okupansi kota masih masuk masa low session, diperkirakan hanya sekitar 53 persen kunjungan,” sebutnya Jumat (29/1/2015).
hal tersebut juga di akui pengusaha hotel, menurut Sekretaris General Manager Grand Central Pekanbaru , Lulu Yorani mengatakan biasaya sepanjang kuartal pertama, pengusaha hotel kerap mengalami masa low session
“Untuk di hotel Grand Central Pekanbaru sendiri, low session biasanya dirasakan mulai dari bulan Januari hingga Maret,” sebutnya pada bertuahpos.com.
Sementara itu, untuk mengatasi hal tersebut beberapa manager marketing hotel bisanya akan fokus pada sales market corporate dan travel agen alias agen perjalanan.
“Selain itu kita juga fokus di OTA atau online travel agen,” tambah Iwan Setiawan.
Karena peristiwa ini kerap terjadi di awal tahun, bagi pengusaha hotel hal tersebut sudah menjadi sesuatu yang dapat di prediksi sehingga para manager marketing hotel-hotel di Pekanbaru telah dapat merencanakan semuanya jauh hari sebelum okupansi turun.
Namun, menurut Iwan di tahun 2016, low session belum dapat dipastikan akan berlangsung berapa lama.
“Untuk tahun 2016 belum jelas bisa berlangsung lebih cepat atau justru lebih lambat,” tambahnya.
jadi meskipun okupansi kamar menurun, manager marketing hotel di Pekanbaru bisanyanya mulai mengatur strategi dagang dengan memperbanyak acara-acara di hotel entah itu meeting, ivent, ataupun acara pernikahan.
“Meskipun kamar sepi, tapi acara wedding dan ivent ivent terisi penuh,” sebut Lulu. (nova)