BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pemprov Riau targetkan Wisatawan Mancanegara (Wisman) di prioritaskan dari negara Malaysia dan Singapura pada tahun 2019 nanti. Potensi ini memungkinkan sebab kedua negara tersebut dianggap punya kesamaan nilai dari sisi kebudayaan.Â
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Fahmizal Usman, kepada bertuahpos.com, Minggu, 30 Desember 2018 di Pekanbaru. “Dengan besarnya potensi kunjungan wisatawan di Riau didukung oleh banyak event-event budaya, maka dorongan melalui cross boarder untuk menarik masuk Wisman tahun depan dikoordinasikan lebih intens lagi dengan pusat, dengan menyasar wisatawan yang berasal dari Malaysia dan Singapura,” ungkapnya.Â
Dia menambahkan, hampir setiap event budaya yang dilaksanakan dalam skala besar di Riau mampu sedot perhatian Wisman, terutama dari kedua negara tersebut. Seperti event budaya Pacu Jalur di Kuansing, Bakar Tongkang di Rohil, dan upacara keagamaan di Candi Muara Takus Kampar.Â
“Kunjungan wisatawan untuk event-event besar di Riau pastinya memberikan kontribusi wisatawan yang besar juga. Sekarang sedang dilakukan penghitungan untuk tingkat kunjungan wisatawan mancanegara yang masuk ke Riau maupun pergerakan wisatawan di dalam Riau sendiri,” tambahnya.Â
Selain itu, Fahmi menyebut, seat capacity (kapasitas kursi) dari semua pintu masuk ke Riau jalur laut (cross boarder) terdapat 360.000 seat capacity dan angka ini klaim lumayan besar. Potensi ini akan upayakan bisa dioptimalkan melaui kerjsama dengan VITO (Visit Indonesia Tourism Officer) yang ada di Malaysia dan Singapura, serta aktraksi-atraksi yang di buat di beberspa destinasi, salah satunya Pacu Jalur Kuansing yang selama ini banyak menarik minat wisatwan berkunjung ke Riau.
Dia menyebut, upaya dengan TO (tour operator) terus didorong untuk membuat paket wisata kreatif atau hits, selanjutnya ditawarkan kepada wisatawan Malaysia dan Singapura serta wisatawan Nusantara melalui sales mision dan promosi, bekerjasam dengan TO dan pusat. Dengan demikian untuk kejar visi Indonesia 2019 sebanyak 20 juta Wisman, Riau juga dapat berperan aktif.Â
Sebagai gambaran, dari data yang dikemukakan oleh Dinas Periwisata Provinsi Riau, untuk tingkat kunjungan Wisma 2017 sebanyak 102 ribu jiwa. Angka ini diklaim jauh diatas target RPJMD, dan diperkirakan pada 2018 sudah menunjukkan angka positif pada kurun waktu Januari-Oktober 2018. Untuk pintu masuk melalui pintu Bandara SSK II Pekanbaru sudah menunjukkan angka 110 ribu.Â
“Alhamdulillah, pertumbuhan Wisman masih positif di tahun 2018, dan ini tentunya juga memberikan kontribusi positif bagi angka kunjungan Wisman untuk Indonesia,” ungkapnya. (bpc3)