BERTUAHPOS.COM, JAKARTA – Setiap pesawat komersial, jet pribadi maupun jet perusahaan yang melakukan pendaratan di sebuah bandara dikenakan biaya jasa pendaratan oleh pengelola bandara. Biaya tersebut antara lain biaya landasan pacu, biaya take off dan biaya parkir.
Besaran biaya yang dibebankan kepada pesawat yang mendarat tergantung dari kelengkapan layanan yang diberikan dari masing-masing pengelola bandara. Berikut ini 5 bandara dengan biaya pendaratan termahal di dunia:
Haneda Airport, Jepang
Untuk bisa mendarat di bandara yang mempunyai nama lain Tokyo International Airport ini, sebuah pesawat harus mengeluarkan dana sebesar US$ 6.850. Tokyo International Airport adalah salah satu dari dua bandara yang melayani penerbangan dari dan menuju Tokyo.
Haneda Airport memiliki empat landasan pacu yang menawarkan layanan nonstop ke 25 kota di 17 negara. Pada tahun 2013, Haneda Airport memiliki sekitar 68,9 ribu penumpang sehingga jadi bandara tersibuk kedua di Asia dan bandara tersibuk keempat di dunia.
Narita International Airport, Jepang
Bandara ini juga dikenal sebagai Narita Tokyo Airport. Biaya untuk mendarat di bandara ini mencapai US$ 5.400.
Bandara ini merupakan bandara internasional utama yang melayani kota Tokyo. Narita International Airport menangani sebagian besar lalu lintas penumpang internasional terbang dari dan menuju Jepang dan berfungsi sebagai titik penghubung untuk perjalanan udara antara Asia dan Amerika.
Kansai International Airport, Jepang
Bandara yang terletak di sebuah pulau buatan di Osaka Bay, Jepang, ini mengenakan biaya pendaratan sebesar US$ 5.400.
Bandara ini dirancang oleh arsitek Italia, Renzo Piano dan dibuka pada tahun 1994 sebagai bandara penghubung untuk Japan Airlines, All Nippon Airways, dan Nippon Cargo Airlines.
Bandara ini adalah ke-18 bandara barang tersibuk di dunia dengan melayani lebih dari 802.162 ton kargo.
Toronto Pearson International Airport, Kanada
Dengan biaya pendaratan $ 5.200, bandara ini merupakan yang terbesar dan tersibuk di seluruh Kanada dan berada di urutan ke-23 sebagai bandara tersibuk di dunia.
Pada 2013, bandara ini memiliki total 36.109.469 penumpang dan 435.592 pesawat melewati terminal dan landasan pacunya.
Darwin International Airport, Australia
Bandara yang juga menjadi markas bagi Royal Air Force Australia ini mengenakan biaya pendaratan sebesar US$ 4.600.
Pada 2011, bandara ini merupakan bandara tersibuk ke-10 di Australia dengan melayani sekitar 26.036 penerbangan dan 1.743.734 penumpang.
Darwin International Airport saat ini melayani maskapi Qantas, Jetstar dan Virgin Australia Airlines.(Liputan6)
Â