BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Puluhan siswa dan siswi dari tiga Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Swasta di Kota Pekanbaru ikuti uji kempetensi pariwisata yang digelar oleh LSP Pariwisata Lancang Kuning di Furaya Hotel Pekanbaru, Sabtu 24 Maret 2018.
Tiga sekolah swasta yang megikuti uji kompetensi tersebut yaitu SMK Ekatama, SMK Glogal dan SMK Saintika.
Direktur Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pariwisata Lancang Kuning, Riyanto mengatakan bahwa uji kempotensi tersebut merupakan amanat dari undang-undang (UU), baik dari Kementerian Ketenagakerjaan maupun Pariwisata.
“Ini kan amanat undang-undang, jadi LSP bergerak berdasarkan undang-undang. Pertama UU Keternagakerjaan nomor 12 dan 52. disitu dikatakan bahwa setiap pekerja pariwisata wajib memiliki sertifikat. Dan kedua UU Pariwisata, perlunya sertifikasi kompetensi,” ujar Riyono saat ditemui di sela-sela acara.
Selain itu, Riyono menambahkan, uji kemptensi tersbut juga dilakukan oleh LSP karena sesuai dengan kesepakatannya dengan kementerian, bahwa LSP yang melakukan sertifikasi terhadap siswa, khusunya dibidang pariwisata.
“Yang ketiga sesuai dengan MoU antara LSP dengan Kementerian, bahwa LSP melaksanaka sertifikasi menggunakan APBN sesuai dengan MoUnya. Jadi ini kita menggunakan anggaran kementerian,” tambahnya.
Riyono mengatakan, uji kompetensi tersebut merupakan ajang atau wadah bagi para siswa untuk menunjukkan kemampuannya, khususnya di bidang pariwisata.
“Uji Kompetensi itu adalah unjuk kemampuan. Benar tidak saya itu mampu? maka saya menunjukkan kepada penguji, baik secara lisan maupun secara praktik,” ujar Riyono menggambarkan.
Nantinya, siswa yang lulus dalam uji kompetensi tersebut akan mendapatkan sertifikat dan akan diberi lambang burung garuda, serta dinyatakan telah berkompeten. Namun tidak semua siswa akan lulus dalam uji kompetensi tersebut.
“Yang sudah lulus dalam kompetensi ini, berarti sudah kompeten dan akan mendapatkan sertifikat. Dan mendapatkan lambang burung garuda, yang dikeluarkan oleh BNSP,” jelasnya.
Riyono menuturkan, Dengan adanya uji kompetensi tersebut diharapkan dapat melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, terutama untuk memajukan pariwisata Indonesia dan Riau.
“Harapannya mutu pendidikan akan semakin bagus. Apabila mutu pendidikan bagus, sekolah bagus, siswanya juga bagus, makan akan melahirkan lulusan yang bagus. Dan harapannya wisata di Riau maju, khususnya pada SDMnya,” pungkas Riyono. (bpc11)