BERTUAHPOS.COM – Apa yang terjadi di Bumi memang tidak semua bisa dicerna oleh akal. Namun percaya tak percaya, saat para manusia di Bumi banyak menghabiskan waktu di rumah dengan karantina mandiri saat lockdown, akan membuat bumi sedikit lebih tenang. Para ilmuan telah membuktikan hal ini.
Setidaknya wabah COVID-19 sedikit banyak memberikan imbal hasil yang lebih positif bagi kondisi bumi, saat ini. Terutama dari sisi pengurangan polusi karena banyak pabrik berhenti sementara beroperasi, tidak banyak kendaraan yang melintas, dan jumlah manusia yang beraktivitas di permukaan bumi juga menjadi lebih sedikit.
Kurangnya berbagai aktivitas manusia menurunkan ambien kebisingan seismik (getaran di kerak bumi) sebesar 30%. Keheningan yang dihasilkan di saat lockdown sejelas pembacaan seismik permukaan yang biasa para ilmuwan dengar dari instrumen yang sama yang terkubur 100 meter di bawah permukaan bumi, membuat pengukuran lebih spesifik dan lebih mudah untuk digunakan dan dipahami.
Jika masa karantina ini berlangsung lebih lama maka para ilmuwan mengatakan akan mampu mengobservasi bumi lebih baik. Dengan menurunnya suara kebisingan seismik maka alat pendeteksi bisa mengenali adanya gempa bumi yang paling kecil sekalipun dan meningkatkan upaya memonitor aktivitas vulkanis dan kejadian-kejadian seismik lain.
COVID-19, menurut pakar cuaca Dr Marshall Shepherd, juga membuat suara dengan gelombang infrasonik (suara yang tak bisa didengar manusia) juga berkurang.***