BERTUAHPOS.COM – Para peneliti berhasil menyuguhkan “kawanan drone” (drone kecil dalam jumlah banyak, lebih dari satu) yang dapat menjelajahi lingkungan secara lebih detail. Pekerjaan ini merupakan langkah penting dalam bidang robotik swarm.
Karya ini dipresentasikan dalam Science Robotics pada Oktober lalu. Selama ini tantangan datang dari fakta bahwa drone 33-gram yang kecil perlu bernavigasi secara mandiri. Sementara drone dituntut memiliki kemampuan penginderaan dan komputasi yang tidak terbatas.
Tim peneliti bersama dengan para peneliti dari TU Delft, University of Liverpool dan Radboud University of Nijmegen akhirnya berusaha menangani tantangan ini. Peneliti mengambil inspirasi dari kesederhanaan navigasi serangga.
Kawanan serangga telah mengilhami para ahli robotika untuk berpikir bahwa robot-robot kecil mungkin juga dapat mengatasi keterbatasan masing-masing dengan beroperasi dalam kawanan mereka. Sekelompok robot kecil dan murah akan mampu melakukan tugas-tugas yang saat ini di luar jangkauan robot besar secara individu.
Misalnya, sekumpulan drone kecil yang diterbangkan akan dapat menjelajahi lokasi bencana jauh lebih cepat daripada satu drone dengan ukuran lebih besar. Tapi kawanan drone seperti yang digambarkan tersebut belum terealisasi.
Selama empat tahun terakhir, tim peneliti gabungan dari universitas TU Delft, University of Liverpool, dan Radboud University of Nijmegen, yang dibiayai oleh yayasan ilmu pengetahuan nasional Belanda, program NWO Natural Artificial Intelligence, telah berupaya merancang kawanan drone kecil. Perangkat ini harus mampu untuk menjelajahi lingkungan yang tidak dikenal.
Tujuan dari proyek penelitian ini adalah untuk membuat langkah-langkah menuju penggunaan kawanan drone dalam skenario pencarian dan penyelamatan. Gagasan utama adalah bahwa di masa depan, petugas penyelamat akan dapat melepaskan “kawanan” drone kecil ini untuk menjelajahi situs bencana seperti bangunan yang akan runtuh.
Drone kecil dalam jumlah banyak ini akan memasuki gedung, menjelajahinya, dan kembali ke stasiun pangkalan dengan informasi yang relevan. Pekerja penyelamat kemudian dapat memfokuskan upaya mereka pada bidang yang paling relevan-misalnya, titik lokasi di mana masih ada orang di dalamnya.
Dalam proyek tersebut, pesawat tak berawak kecil dilengkapi dengan kamera. Drone kemudian dikirim di lingkungan kantor indoor untuk menemukan dua boneka yang mewakili korban dalam skenario bencana. (bpc3)