BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Berangkat dari pertanyaan sederhana, bagaimana sebenarnya sebuah akun WhatsApp bisa diretas? Belakangan memang heboh soal isu peretasan aplikasi dari Facebook ini.
Seorang praktisi keamanan siber, Alfons Tanujaya dari vaksin.com, menjelaskan bagaimana kemungkinan jaringan sosial media ini bisa diretas. Misalnya untuk mengambil alih akunnya untuk kepentingan kuntungan seseorang.
Salah satu caranya pelaku akan masuk ke akut korban dengan cara memasukkan telon korban yang akan diretas akun WhatsApp-nya. Lalu WhatApp mengirimkan kode ke nomor kontak korban. Jika tautan dalam pesan SMS itu diklik oleh korban maka secara otomatis akun WhatsApp akan pindah ke pelaku
“Tapi tetap saja membuat korban mau mengklik tautan itu tidak mudah,” katanya, seperti dilansir dari kompas.com. Oleh sebab itu, pelaku biasanya menggunakan beberapa teknik, salah satunya menggunakan metode rekayasa sosial.
Ini biasanya cara kedua yang akan dilakukan pelaku setelah upayanya untuk mengiming-imingi korban dengan undian berhadia gagal. Sementara itu, cara menyadap dengan SMS ini, biasa dilakukan pelaku dengan aplikasi pendukung seperti SMS Forwader. (bpc3)