BERTUAHPOS.COM – Tumpukan sampah masih terlihat di sejumlah Tempat Penampungan Sementara (TPS) di Pekanbaru. Bahkan, di beberapa lokasi, sampah meluber dari bak penampungan hingga mengganggu kebersihan lingkungan.
Sampah yang menumpuk mayoritas terdiri dari sampah plastik dan limbah rumah tangga. Diduga, keberadaan sampah ini diperparah oleh angkutan sampah mandiri yang membuang sampah di TPS ilegal atau tidak resmi.
Menanggapi hal ini, Wakil Wali Kota Pekanbaru, Markarius Anwar, menegaskan bahwa keberadaan TPS ilegal masih menjadi masalah yang harus segera ditangani.
“Itu kita tidak mau, ini harus ditertibkan segera oleh dinas terkait,” ujar Markarius, Kamis 27 Februari 2024.
Menurut Markarius, banyak TPS ilegal muncul secara tiba-tiba karena ulah oknum angkutan sampah mandiri yang tidak bertanggung jawab.
“TPS ilegal ini sering tiba-tiba muncul. Dari laporan masyarakat, sampah dibuang oleh oknum angkutan sampah mandiri,” jelasnya.
Ia menilai, para pengangkut sampah mandiri ini enggan membuang sampah langsung ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Muara Fajar II Pekanbaru. Mereka lebih memilih membuang sampah di TPS ilegal setelah mengangkutnya dari pemukiman warga.
Untuk mengatasi masalah ini, Markarius mendorong dinas terkait segera mendata jumlah armada angkutan sampah mandiri yang beroperasi di Pekanbaru.
“Kalau ikut aturan kita, tentu kita bina dan akomodir. Kalau tidak mau, kita ambil tindakan hukum,” tegasnya
Pemko Pekanbaru berencana memberikan pembinaan bagi angkutan sampah mandiri yang bersedia mengikuti aturan, sekaligus menindak tegas pihak yang masih membuang sampah sembarangan.
Dengan adanya langkah ini, diharapkan kebersihan kota dapat lebih terjaga, serta masalah TPS ilegal bisa diminimalisir di Pekanbaru.