BERTUAHPOS.COM – Sekitar 400 bidang tanah di Kecamatan Rumbai sudah memasuki tahap negosiasi dari total 900 bidang tanah yang direncanakan untuk pembangunan ruas jalan tol di wilayah tersebut.
Proses ini menjadi bagian penting dalam percepatan pembangunan infrastruktur jalan tol yang menghubungkan gerbang Tol Pekanbaru-Dumai dengan Tol Pekanbaru-Bangkinang.
“Sudah sampai tahap negosiasi dengan masyarakat, kalau tidak salah total ada 900 bidang, dan saat ini baru sekitar 400 yang sudah dinegosiasikan,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Pekanbaru, Indra Pomi, Selasa 24 September 2024.
Indra menjelaskan bahwa saat ini tim dari Kementerian PUPR telah melakukan pengukuran serta penilaian terhadap lahan yang terdampak.
“Prosesnya masih berjalan. Tim tanah sudah melakukan pengukuran, dan penilaian atau appraisal dari Kementerian juga sudah dilakukan,” tambahnya.
Terkait dengan masyarakat yang masih belum sepakat mengenai penggantian lahan, Indra Pomi menyebutkan bahwa hal tersebut merupakan hak warga.
“Kalau masih ada yang belum setuju, sah-sah saja. Tim kami akan terus berupaya meyakinkan mereka, kita akan lakukan yang terbaik,” ujarnya.
Indra juga berharap agar pembangunan ruas jalan tol ini dapat segera diselesaikan untuk mendukung kelancaran mobilitas di kawasan tersebut. “Harapan kita, jalan tol ini bisa segera terselesaikan,” katanya.
Di sisi lain, pembangunan jalan tol ini juga berdampak pada dua aset milik Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru serta jalan lingkungan warga. Untuk itu, Pemko Pekanbaru meminta Kementerian PUPR untuk mengganti kerugian dengan cara tukar guling aset yang terdampak proyek tersebut.
Sebagai bagian dari proyek pembangunan jalan tol sepanjang 13,5 kilometer yang menghubungkan gerbang Tol Pekanbaru-Dumai dengan Tol Pekanbaru-Bangkinang, Pemko Pekanbaru mendapat tugas membebaskan sebanyak 921 bidang tanah. Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di kawasan Riau.