BERTUAHPOS.COM – Realitas soal banyaknya jalan rusak di Kota Pekanbaru menjadi PR besar berikutnya, setelah Pemerintah dianggap tak becus tangani persoalan banjir dan sampah.
Sebagian besar masyarakat skeptis kalau pemerintah mampu menangani persoalan ini dalam waktu singkat.
“Jalan rusak di Pekanbaru sudah lama, kenapa hanya dibiarkan kalau memang pemerintah sanggup untuk memperbaikinya,” kata Suhaimi (35) seorang warga yang berdomisili di kawasan Rumbai, Pekanbaru, Jumat, 22 Maret 2024.
Pj Gubernur Riau SF Hariyanto turut membenarkan bahwa memperbaiki seluruh jalan rusak di Riau memang tak mudah, butuh waktu dan anggaran besar. Apalagi jika hanya mengandalkan APBD.
Namun, dia menekankan bahwa konstruksi jalan sebenarnya bisa lebih awet jika didukung dengan metode perawatan yang tepat.
Adapun hal yang paling penting untuk diperhatikan yakni drainase yang harus selalu mengalir.
“Penyebab utama jalan rusak itu adalah air. Kalau airnya tak mengalir akan merusak bagian paling dasar dari struktur jalan. Dengan adanya beban cukup intens, pastinya usia jalan tak akan bertahan lama,” katanya, Jumat, 22 Maret 2024.
“Oleh sebab itu, kami mendorong kepada Pemda, bahkan kepada desa mendorong forum RT/RW-nya agar mengajak masyarakat setempat untuk gotong-royong membersihkan drainase. Masyarakat yang harus memastikan apakah drainase di depan rumahnya mengalir dengan baik atau tidak,” tuturnya.
Dia menekankan, Pemprov Riau punya target untuk mengatasi jalan berlubang sebelum lebaran Idulfitri 1445 H, demi kenyamanan dan keselamatan masyarakat. Walaupun, yang bisa dilakukan untuk sementara waktu hanya tambal sulam.
SF Hariyanto mendorong agar kesadaran masyarakat terhadap kondisi infrastruktur di wilayahnya lebih ditingkatkan. Sebab tak mungkin hanya mengandalkan pemerintah semata.***