BERTUAHPOS.COM – Program Universal Health Coverage (UHC) di Kota Pekanbaru mendapatkan tambahan anggaran sebesar Rp 29 miliar guna mengoptimalkan layanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya bagi mereka yang kurang mampu dan belum memiliki jaminan kesehatan.
Dengan program ini, masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan di puskesmas secara gratis hanya dengan menunjukkan KTP.
“Kita ada tambahan anggaran di APBD untuk mendukung layanan kesehatan bagi masyarakat lewat program UHC ini,” ungkap Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, Kamis 3 Oktober 2024.
Risnandar juga mengajak masyarakat yang telah terdaftar dalam program UHC untuk memperhatikan kesehatan balita mereka. Ia mendorong masyarakat untuk rutin menimbang balita di posyandu, sebagai upaya memastikan anak-anak tidak mengalami stunting.
“Upaya ini untuk memastikan kondisi balita sehat dan tidak mengalami stunting,” imbau Risnandar.
Pemerintah Kota Pekanbaru juga berencana mengalihkan rujukan pasien program UHC dari puskesmas ke rumah sakit pemerintah. Salah satu rumah sakit yang akan menjadi rujukan utama adalah Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani Pekanbaru.
“Awalnya memang rujukan pasien dari puskesmas dalam program UHC ke rumah sakit swasta, tapi kita arahkan ke rumah sakit pemerintah,” jelas Risnandar.
Meski demikian, Risnandar menegaskan bahwa peralihan ini bukan keharusan, melainkan upaya untuk mengoptimalkan RSD Madani sebagai rumah sakit pemerintah. Ia juga menyatakan komitmen untuk terus membenahi layanan dan manajemen rumah sakit tersebut.
“Tentu rumah sakit kita bakal kita benahi terus layanannya. Kita juga perbaiki manajemen rumah sakit kita,” tandasnya.