BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pemprov Riau mengakui akses menuju ke lokasi objek wisata Bono di Kabupaten Pelalawan masih buruk. Saat ini hanya sebagian saja dari jalur itu disemenisasi, selebihnya hanya tanah, sehingga saat musim hujan akse menuju ke objek wisata itu sulit dilintasi kendaraan.
Gubernur Riau Syamsuar mengakui bahwa jalur menuju objek wisata Bono itu adalah jalan provinsi. Artinya masalah infrastruktur itu menjadi tanggung jawab Syamsuar. Sementara itu, sejak tahun 2015 lalu, Pemprov Riau juga sudah mendeklarasikan pengembangan sektor pariwisata sebagai dalah satu tumpuan perekonomian daerah.
“Jalan ke Bono itu memang belum bagus dan itu adalah jalan provinsi. Ini PR kami lah dengan Pak Harris (Bupati Pelalawan),” ujarnya di Pekanbaru, Selasa, 29 Oktober 2019. “Memang kami akui masalah infrastruktur ini juga menjadi salah satu kendala mengapa sektor pariwisata di Riau belum bisa berkembang dengan baik.”
Syamsuar menyebut masalah utama penunjang pariwisata adalah kemudahan akses yang didukung dengan baiknya infrastruktur jalan. Ketimpangan perkembangan pariwisata bisa dilihat jelas antara daerah dengan objek pariwisata infrastruktur bagus, akan lebih cepat berkembang jika dibandingkan daerah dengan infrastruktur jelek. Salah satunya objek wisata alam Bono di Kabupaten Pelalawan itu.
Dia menambahkan, upaya lain yang dilakukan pemerintah yakni lobi-lobi akses penerbangan dengan beberapa negara berdekatan dengan Riau. “Malaysiakan sudah. Sudah sering ada penerbangan ke Riau. Kami juga sudah bicarakan hal ini kepada pemerintah Thailand. Bagaimana nantinya bisa ada pesawat yang langsung mendarat ke Pekanbaru dari Krabi (Thailand),” sebutnya. (bpc3)