BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan menanggapi 3 poin yang ditanyakan Calon Wakil Gubernur Riau Suyatno dalam rapat pleno terbuka di KPU Riau, Jalan Gajah Mada, Pekanbaru.Â
Sebelumnya Suyatno mengeluhkan tentang keterlibatan ASN pada saat dia menggelar syukuran di rumah pribadinya di Rohil. Dia terpaksa mengusir anaknya untuk keluar rumah dan tidak ikut dalam acara itu, lantaran anaknya seorang ASN. Pernyataan Suyatno demikian mengundang pecah tawa dari peserta yang hadir dalam pertemuan itu.Â
“Saya menanggapi soal acara makan-makan di rumah Pak Suyatno memang sebaiknya siapapun ASN-nya jangan hadir, karena memang Undang-Undang begitu ketat sekarang ini, Pak. Ini hanya untuk kehati-hatian dan menjaga saja jangan sampai ada masalah,” kata Rusidi Rusdan.Â
Dia menyebut, memang tidak ada nomenklatur dan keredaksian jelas tentang pelarangan ini. Namun jika ditelusuri nantinya pasti kena. Makanya memang dari awal itu semuanya harus diantisipasi.Â
“Kalau ternyata Undang-Undang ini membuat Pak Suyatno tidak nayaman, kami monoh maaf,” katanya.Â
Selanjutnya mengenai alat peraga kampanye, kata Rusidi, bagi yang sudah terpajang kami harapkan semuanya untuk dibuka karena memang ini sudah menjadi peraturan khusus dalam upaya kondusifitas pelaksanaan Pilkada.Â
Baca:Â 3 Pernyataan Suyatno Bikin Pecah Tawa Saat Pleno Penetapan Calon Gubri di KPU
“Sesuatu yang memuat tanda gambar, simbol sudah dikategorikan alat peraga kampanye. Kami akan tertibkan,” sambung dia.Â
“Kalau tentang kegiatan pemerintahan itu masih dibolehkan sepanjang tak ada masuk upaya intervensi. Sebab pada tanggal 14 Februari nanti Pak Suyatno akan mengumpulkan OPD di Rohil, saya harap semuanya bisa dilaksanakan sesuai ketentuan berlaku. Karena sebelum cuti, Pak Suyatno masih sebagai kepala daerah,” kata Rusdan.Â
Sebelumnya, calon Wakil Gubernur Riau Suyatno yang berpasangan dengan Arsyadjuliandi Rachman menyulut perhatian saat dia mengangkat tangan dan mengajukan beberapa pertanyaan ke Bawaslu Riau, Senin (12/2/2018).Â
Itu dia sampaikan pada sesi akhir rapat pleno penetapan calon Gubernur Riau yang akan bertarung dalam Pilgub Riau pada Juni nanti.Â
Suyatno mengacungkan tangan dan melontarkan beberapa pertanyaan ke Bawaslu, sebagian besar pernyataannta berkaitan dengan dilema yang dia hadapi selama ini tentang keterlibatan ASN.Â
“Saya kemarin buat syukuran tapi ASN di larang ikut. Saya agak kasian juga mengenai hal ini Pak Bawaslu. Masalahnya anak saya ASN, dan ketika itu dia di rumah terpaksa saya usir keluar,” ujarnya. Ucapan Suyatno langsung di sambut dengan pecah tawa. “Kalay kayak gitu cemana Pak Bawaslu?,” sambungnya. (bpc3)