BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pihak Pemprov dan Polda Riau memilih sikap untuk tidak ikut campur terlalu jauh dalam kasus molotov Pos Jaga Satpol PP di depan kantor Walikota Pekanbaru.
“(Pos jaga Satpol PP dimolotov) Saya kita Pak Kapolda lah,” kata Edy Natar Nasution kepada awak media di Pekanbaru, Rabu, 28 Agustus 2019.Â
“Kita mendengarkan keterangan langsung dari Pak Wagub. Yang lain-lain saya nggak komenter,” kata Kapolda Riau, Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo.Â
Widodo mengatakan, pastinya untuk kasus bom molotov di Pos Satpol PP Pekanbaru masih dalam tahap penyelidikan. Masalah ini ditangani langsung oleh Polresta Pekanbaru.Â
Baca :Â Pos Jaga Satpol PP Pekanbaru di Kantor Walikota Dilempari Bom Molotov
Seperti diberitakan sebelumnya, Pos jaga Satpol PP Pekanbaru yang berada di bagian belakang Kantor Walikota Jalan Jenderal Sudirman dilempar bom molotov, Selasa sore 27 Agustus 2019.
Akibat pelemparan tersebut, pos jaga Satpol PP Pekanbaru tersebut nyaris terbakar. Beruntung petugas Satpol PP Pekanbaru cepat memadamkan api.Â
Menurut anggota Satpol PP Pekanbaru yang berada di lokasi kejadian, Pohan, tidak diketahui siapa yang melempari bom molotov pada pukul 17.35 WIB.
Dirinya hanya menyebutkan, bom yang terbuat dari botol tersebut dilempar oleh dua orang yang menggunakan kendaraan roda dua.
“Keduanya pakai masker, satu pakai helm. Mereka pakai motor matic honda beat warna hitam, orangnya tinggi besar,” jelasnya. Pohan menuturkan, saat pelemparan terjadi, pelaku sempat dikejar namun berhasil melarikan diri. (bpc3)
Â