BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Teman alumni Ustaz Abdul Somad (UAS) menyatakan sikap dukungan mereka kepada UAS atas adanya dugaan intimidasi kepada UAS dalam berdakwah. Pada Minggu, 2 September 2018, UAS melalui akun media sosialnya menyatakan pembatalan sejumlah jadwal dakwahnya di Pulau Jawa.
Sikap dukungan teman-teman UAS yang pernah menuntut ilmu di Al-Azhar, Kairo, Mesir ini dikeluarkan dalam bentuk pernyataan secara resmi oleh Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar (OIAA) cabang Indonesia.
Pernyataan resmi yang ditandatangani oleh Ketum OIAA TGB. Dr. M. Zainul Majdi, MA itu menjelaskan kalau UAS yang sebelumnya dijadwalkan akan melakukan dakwah melalui tabligh di sejumlah kota di Jawa tengah dan Jawa Timur termasuk di Malang pada 2 September 2018, terpaksa membatalkan agenda tersebut.
“Hal ini dilatarbelakangi adanya sejumlah aksi penolakan dan intimidasi terhadap UAS menjelang hari H di beberapa tempat dan disertai dengan berbagai tuduhan yang tidak benar. Ini bukan yang pertama kali, tapi sudah beberapa kali,” bunyi pernyataan OIAA tersebut.
OIAA kemudian mengambil sikap dengan menurunkan 4 poin sebagai bentuk sikap mereka terhadap dugaan intimidasi terhadap UAS. Pertama, UAS adalah putra terbaik bangsa Indonesia, Alumni Al-Azhar, Mesir. Dalam menjalani dakwahnya, UAS seperti halnya dai dan ulama alumni Al-Azhar pada umumnya. Dengan berpegang teguh pada ajaran Islam yang benar sesuai dengan Ahlussunnah Wal-Jamaah dengan mengedepankan semangan wasathiyat Islam (moderasi Islam).Â
Kedua, melalui materi dakwahnya baik langsung ataupun yang tersebar melalui media sosial, UAS telah menunjukkan kiprahnya dai yang bukan hanya menyadarkan masyarakat tentang ajaran Islam yang benar, tapi juga memberikan pemahaman kebangsaan dan keindonesiaan. UAS acap kali menyentuh masyarakat di desa-desa terpencil yang sulit dijangkau karena infrastruktur. Ini jarang dilakukan oleh ulama dan dai lain. Inilah bukti kalau kepedulian UAS kepada masyarakat terpencil sangat besar.Â
Poin ketiga dari pernyataan sikap OIAA tersebut adalah, jika dilihat dari perspektif apapun UAS sudah terbukti berjasa dalam kukuhkan nilai-nilai kebangsaan dan persaudaraan bangsa di samping mengukuhkan nilai-nilai keislaman yang benar.Â
Terakhir, IOAA Indonesia berharap dan mengajak semua lapisan masyarakat untuk sama-sama menjaga persatuan, menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan dan kebhinekaan serta mengedepankan persaudaraan Islam demi terciptanya kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih kondusif.Â
“Kita tidak perlu memberikan ruang sekecil apapun terhadap peluang intimidasi, teror dan tuduhan yang tidak berdasar.” Selain TBG, pernyataan ini juga ditandatangani oleh Sekjen OIAA Indonesia H. Muchlis M. Hanafi, MA. (bpc3)